30. Kondisi Jungwoo?

149 22 17
                                    



SEMUA CERITA DISINI PURE IDE GW. GA ADA UNSUR PLAGIAT SAMA SEKALI. THANKS❤





Jam 11 malem, Jungwoo udah dipindahin ke kamar rawat biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam 11 malem, Jungwoo udah dipindahin ke kamar rawat biasa. Mama Yoona langsung pesen kamar vvip saking senengnya, dan sekarang Mama Yoona juga ikut nginep disini, bareng sama gue. Cuma berdua, Papa Changmin sama ayah bunda gue udah pulang.

"Zara, mama tidur duluan ya. kamu kalo ngantuk tidur aja, gausah dipaksain"

"Iya ma. selamat malam" Mama Yoona bales ngangguk sambil memposisikan diri untuk tidur di sofa lipat yang sudah disulap menjadi kasur.

Setelahnya hening, Mama Yoona mungkin udah tidur. Dan gue dari tadi cuma duduk diem di kursi yang ada di sebelah kasur Jungwoo. Ngeliatin Jungwoo yang masih betah nutup matanya.

"Suhu tubuh jungwoo sudah turun walaupun masih menyentuh angka 38,2 tapi itu sudah sangat baik. mulai malam ini sampai tanggal operasi tiba, saya akan terus memantau kondisinya. saya harap jungwoo tidak melakukan hal berat atau memikirkan hal buruk yang bisa saja mengganggu pikirannya. pasien yang akan menjalani operasi tidak boleh memiliki tekanan batin dan semacamnya. jadi sebisa mungkin nanti kalau jungwoo sudah membuka matanya, tolong sering diajak ngobrol atau saling bercerita hal baik. itu akan sangat membantu."

"Oh iya, untuk saat ini mungkin jungwoo belum membuka matanya, tapi sebenarnya ia sadar. ia bisa mendengar perkataan orang disekitarnya, bisa mencium aroma yang tercium hidungnya, tapi karena tubuhnya yang masih lemah, jungwoo belum kuat untuk sekedar membuka kelopak matanya. bersabarlah sebentar lagi. prediksi saya besok pagi jungwoo sudah bisa membuka matanya"

Gue tersenyum pas inget penjelasan dokter Choi sesaat setelah bangsal Jungwoo dipindahin. Menurut prediksi Dokter Choi, besok pagi Jungwoo udah bisa buka mata. Ya gue seneng banget setelah seharian penuh, akhirnya besok gue bisa liat puppy eyes nya Jungwoo lagi.

"Besok pagi ya? hmm" gumam gue asal sambil ngelus jari manisnya yang tersemat cincin pernikahan kita.

"Janji ya besok pagi uwu udah harus buka mata! aku kangen sama mata indah uwu" gumam gue lagi, tapi kali ini satu tangan gue mendarat di surai hitam nya. Mengelus pelan sambil natep kelopak mata Jungwoo.

Melirik jam, ternyata udah jam 1 malem. Mata gue juga udah mulai capek, dari jam 4 pagi sampe sekarang gue ga istirahat sama sekali. Gimana pun juga gue harus tidur. Gue gamau tumbang cuma gara gara terlalu maksain diri. 

Dirasa mata gue makin berat, akhirnya gue memilih untuk pamit ke Jungwoo sambil nyium kedua kelopak matanya lembut.

"Aku tidur dulu ya. gamau tau pokoknya besok pagi aku harus bisa liat uwu buka mata" celoteh gue diakhiri senyum dan tangan gue yang mengelus pelan rambut Jungwoo.

Setelahnya, gue beringsut memosisikan diri di kursi yang tadi gue dudukin. Pas udah nemu posisi nyaman, gue ngelipet tangan di sisi kasur Jungwoo yang kosong dan meletakkan kepala diatasnya. Ga lama kemudian, gue udah menyapa alam mimpi gue.

VASCULITIS  ||  JungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang