29. Hari penuh air mata

128 21 24
                                    

SEMUA CERITA DISINI PURE IDE GW. GA ADA UNSUR PLAGIAT SAMA SEKALI. THANKS❤





Sejak sebulan yang lalu, Jungwoo ditetapkan sebagai pasien prioritas di rumah sakit tempat dia biasa di rawat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak sebulan yang lalu, Jungwoo ditetapkan sebagai pasien prioritas di rumah sakit tempat dia biasa di rawat. Karena penyakitnya ga bisa dianggap remeh, maka rumah sakit mencarikan dokter yang tepat dan tentu saja harus berbakat.

Akhirnya rumah sakit memberikan kepercayaan kepada Dokter Choi Minho, atau biasa dipanggil sama Jungwoo, Dokter Choi. Beliau dokter muda tetapi bakatnya sudah tidak bisa di ragukan. Terlepas dari karirnya, Dokter Choi ternyata sangat mudah akrab dengan Jungwoo. 

Jungwoo juga ngaku kalo dia suka sama sifat Dokter Choi. Katanya Dokter Choi baik dan murah senyum. Maka ga heran kalo liat Jungwoo senyum lebar banget ke Dokter Choi, tapi beda lagi kalo dia senyum ke perawat atau dokter yang lewat papasan dengannya. 

Dokter Choi juga senang dapat kepercayaan untuk merawat Jungwoo. Mungkin karena sifat Jungwoo yang lembut dan cenderung ceria seperti anak kecil, membuat Dokter Choi merasa nyaman dan mereka jadi sangat akrab. 

Pas itu, waktu Jungwoo drop sepulang dari Jeju, Dokter Choi cerita, katanya dia merasa sedih setiap liat Jungwoo masuk rumah sakit karena drop. Entah karena apa beliau merasa hatinya tersentuh kala melihat Jungwoo yang masih berusaha ceria menjalani hidup di tengah kondisi nya yang mungkin bisa saja nyawanya cepat diambil oleh tuhan.

Sejak itu, Dokter Choi memutuskan untuk mendekatkan diri kepada Jungwoo. Beliau ga nyangka Jungwoo juga cepet akrab sama dia. Dan finalnya, Jungwoo sudah dianggap seperti adik sendiri oleh Dokter Choi.

Gue ga masalah mau Dokter Choi nganggep Jungwoo sebagai apa. Toh kalo Jungwoo akrab sama dokternya juga bukan hal yang buruk.

Oh iya fyi, Dokter Choi ternyata temen masa kuliah nya Kak Taemin. Untuk saat ini, Jungwoo gak tau tentang fakta itu. Tapi karena fakta itu, Dokter Choi mengaku dirinya seperti melihat Kak Taemin saat melihat Jungwoo. Dan karena itu juga Dokter Choi sangat baik kepada Jungwoo.

Lah tiba tiba bahasa gue jadi rada baku gini ya? Ya namanya juga lagi nyeritain orang. Jadi ya baku dikit lah..





Sekarang udah jam 7 pagi, dan gue masih setia duduk di kursi koridor rumah sakit yang ada di depan pintu ruang ICU. Penampilan gue udah super lusuh. Piyama kegedean yang kusut sana sini, rambut yang dicepol tinggi awut-awutan dan outer rajut. Jaket padding gue udah gue lepas dan gue biarin geletak di kursi.

Ya, Jungwoo harus masuk ruang ICU karena sejak masuk rumah sakit sampai 1 jam kemudian, suhu tubuhnya gak turun sederajat pun. Dan sampe saat ini, perawat masih silih berganti masuk ke ruangan itu setiap 15 menit sekali untuk memantau kondisi Jungwoo.

1 jam yang lalu gue dapet kabar dari salah satu perawat yang bertugas kalo suhu tubuh Jungwoo udah turun sedikit. Senyum gue sedikit mengembang pas denger kabar itu, begitupun Mama Yoona dan Papa Changmin.

VASCULITIS  ||  JungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang