PROLOG ✅

14.3K 695 14
                                    



Nb : Alur Cerita sangat ringan. Jadi kalau kalian enggak suka baca cerita yang alur nya ringan, gpp kok skip aja .

Salam sehat dari aku <3

Eittttt tunggu duluuu. follow akun ini dong 🥰

HAPPY READING EVERYONE!
🧚
🍁

Perhatian, para penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA202 tujuan Jakarta dipersilahkan naik ke pesawat udara melalui pintu A12...

Seorang gadis berlari tergesa-gesa ketika mendengar pengumuman itu. Pesawatnya akan take off pukul 07.00 Wib. Namun, gadis itu sepertinya telat sampai di bandara sehingga ia buru-buru untuk check-in. Ia melirik jam tangan sejenak, sudah pukul 06.40 Wib. sudah dipastikan ia akan telat jika ia tidak berlari. seluruh peraturan ia lewati, ia bahkan tidak menunjukkan tiket hasil check-in, ia langsung masuk kedalam Pesawat, saat ini ia menjadi pusat perhatian para penumpang, tapi ia mengabaikan itu, gadis itu berjalan mencari kursi yang sudah disiapkan untuknya, setelah mendapat kursi dengan nomor 30C, ia segera meletakkan koper milik nya kedalam Kabin pesawat lalu duduk dikursi miliknya.

Gadis itu berusaha menetralkan deru nafas nya yang sangat tidak teratur. Setelah dirasa tenang ia segera minum air putih, tak lupa gadis itu mengubah SIM ponselnya menjadi mode Pesawat lalu ia mulai mendengarkan musik melalui earphone.

Setelah dua jam di udara akhirnya pemberitahuan akan landing pun terdengar.

Bapak dan ibu yang terhormat, sembari kita mulai mendarat, mohon pastikan punggung kursi dan meja anda berada dalam posisi tegak. Dan pastikan juga sabuk pengaman anda terkait dengan baik dan seluruh barang bawaan tersimpan di bawah kursi di depan anda, atau di penyimpanan atas. Terima kasih.

Setelah pesawat mendarat dan para penumpang dipersilahkan untuk turun dari pesawat, gadis yang duduk paling belakang menghela nafas lega, akhirnya ia kembali ke kota kelahirannya. setelah empat setengah tahun tidak pulang sekalipun.

"Welcome Back Jakarta." gumam gadis itu sembari tersenyum.

🍁🍁🍁

Gadis dengan koper di tangan kanan nya itu berjalan santai sembari bersenandung ria sesekali melirik kekiri dan kekanan untuk mencari keberadaan sang kakak yang sudah berjanji akan menjemput dirinya. saat tengah asik berjalan, tiba-tiba ia mendengar sebuah teriakan dari belakangnya.

"FIONEEEEE." Teriak seseorang dengan suara melengking nya. Sementara gadis yang dipanggil Fione berbalik dan semakin tersenyum lebar, ia berlari memeluk kakak perempuan nya itu.
"Kak Anna, Apa kabar?"

"baik sayang, ih kamu makin cantik aja, gimana di Medan asik enggak?"

"Asik lah kak makanya betah." jawabnya dengan logat Medan yang masih ketara.

"Logat kamu ih, Medan banget." ledek Anna.

Fione tertawa lalu melepaskan pelukan terlebih dahulu, ia mencari-cari sesuatu, seolah tau apa yang dicari oleh adiknya, Anna pun berkata. "Kakak sendiri, kak Vito lagi kerja, sementara baby Delona dirumah bareng mama."

Fione menghela nafas lega, ia menganggukkan kepala sebagai jawaban.

"Ayo kak, kangen mama nih." ajak Fione.

Anna berjalan terlebih dahulu, sebelumnya ia menawarkan diri membawa oleh-oleh berupa bika Ambon dan beberapa makanan khas Medan yang dibawa oleh Fione untuk ia pegang.

BABYPHOBIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang