O N E ✅

7.7K 557 18
                                    

Happy Reading
📚

     Udara Jakarta pagi ini sangat sejuk, mendung menguasai langit Jakarta, membuat gadis yang sedang bergelung dalam selimutnya enggan membuka mata. padahal pagi ini ia sudah berencana untuk melamar pekerjaan tapi entah mengapa gadis itu masih saja terlelap dalam tidurnya.

jam sudah menunjuk pukul 06.00 WIB. namun belum ada tanda-tanda kehidupan di dalam kamar itu. hingga Elizabeth datang membangunkan anak ketiga nya itu.

"Fio, bangun nak. katanya kamu mau lamar kerja." Elizabeth menepuk pipi Fione pelan.

"Ughh." Fione hanya bergumam.

Elizabeth memutuskan menarik tangan Fione untuk duduk.

"mah, fio masih ngantuk." lirih Fione.

Kebiasaan gadis itu, jika sudah berada diranjang maka ia akan sangat malas bergerak.

"Sayang, ntar kamu telat loh." kata Eilizabeth lagi.

"iya,iya mah. Ini udah bangun kok." Fione membuka mata dengan lebar tak beberapa lama kembali terpejam.

"Cepetan kalau kamu enggak mau telat, ini kesempatan bagus untuk kamu, kalau kamu males-malesan seperti ini maka kamu harus terima akibatnya."

"Iya mah."

Fione berjalan dengan mata terpejam.

Dugghh

"Aww, mamah. Dahi Fio sakit!"

"Rasain kamu, makanya kalau jalan itu mata dibuka lebar-lebar." Bukan nya membantu, Elizabeth malah menasihati Fione. lalu berjalan keluar kamar.

"Mama mah gak asik."

🍁🍁

Selesai mandi Fione memilih pakaian yang cocok untuk ia kenakan, tentunya pakaian yang sopan. Pilihannya jatuh pada rok span hitam selutut dan kemeja putih sepanjang lengan. kemudian ia menaut wajahnya dengan make up tipis dan sedikit polesan Liptint dibibir tebal milik nya. setelah selesai, Fione melangkah keluar menuju ruang makan, ia melihat seluruh keluarga sudah berkumpul termasuk baby twins dan baby Delona.

"Pagi Semua." Sapanya lalu duduk disebelah Celia. lalu mengambil sarapan untuk dirinya sendiri.karena yang lain sudah makan terlebih dahulu.

seluruh keluarga membalas sapaan itu. "Pagi Fione."

"Pagi Onty," sapa Anna dengan suara khas bayi. yang lain tertawa mendengar sapaan itu,selain Fione tentunya.

"Bang, bisa anterin Fio enggak?" tanya Fione, Ia menatap Markus penuh harap.

Markus tidak langsung menjawab, ia  menatap sang istri terlebih dahulu. dibalas anggukan oleh Veronica,istri Markus.

Fyi, Markus adalah anak pertama keluarga Lee. Ia sudah mempunyai istri yaitu Veronica dan baby twins adalah anak mereka, sebenarnya tidak dikatakan bayi lagi, lebih pada batita. Baby twins saat ini berusia dua setengah tahun, sudah bisa berjalan namun untuk berbicara masih belum lancar. Sementara Anna adalah anak kedua keluarga Lee, ia juga sudah menikah dengan Vito anaknya adalah baby Delona, usia Delona masih satu tahun. Ia belum bisa berjalan.

Celia? Gadis tinggi itu adalah sibungsu keluarga Lee. Masih duduk dibangku perkuliahan semester tiga. Fakultas Agribisnis. Universitas Indonesia.

Mereka semua berkumpul dirumah orang tua mereka karena menyambut kepulangan Fione, si anak ketiga keluarga Lee. tidak mungkin mereka tidak menyambut Fione. Jadi untuk beberapa hari mereka akan berkumpul bersama dirumah kedua orang tua mereka.

BABYPHOBIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang