Minna saaann
Ogenkideska??Ho~ho~ho~~
Akhirnya kembali lagiiii
Selamat berpuasa bagi yang menjalankannya....
Selamat membaca
Selamat dengerin musik
(Recom, dengerin pas hujan)And
Selamat berhalu
Whahahahah
______
Leo langsung berlari menghampiri Lily.
"Ly!."
Leo langsung menarik tangan Lily, berniat membawanya pergi.
"Lepasin tangan lo dari Lily!."
Hari berlari menghampiri Leo.
Leo berhenti dan menengok ke arah Hari, dengan pandangan sulit diartikan.Hari berusaha melepaskan tangannya dari genggaman tangan Leo.
Hari menatap tajam dengan penuh amarah kepada Leo.
Akhirnya mereka saling menatap, dengan tangan yang saling memegang tangan Lily.
Lily yang melihatnya merasa ada drama picisan diantara mereka.
Beginilah hidup dalam novel, semuanya berasa drama dengan penuh adegan klise.
Ekhm
Ekhhm
Huhf
EKHEEEM
Hari dan Leo akhirnya menatap Lily.
"Bisa lepasin tangan gue?." Lily menatap Hari dan Leo bergantian, setelahnya menatap tangannya yang dipegang mereka.
Leo akhirnya melepasnya, berbeda dengan Hari yang malah menarik Lily dan membawanya pergi.
Leo menatap punggung kedua siswi itu dengan pandangan senduh.
Pluk
Rico menepuk bahu Leo.
"Ayo!."
"Hm."
Leo berbalik mengikuti Rico.
_______
Lily POV
"Har,"
Hari menengok, menatap gue sampil mengangkat sebelah alisnya ke atas.
"Kenapa?."
"Kemana?."
"Maksudnya?."
Huhf
Gue paling nggak suka membuang tenaga apalagi buat ngomong.
"Kita mau ke mana?."
"Oh." Akhirnya paham juga nih bocah.
"....nggak tau, hehehehe."
'Eh markonah, berarti dari tadi kita muter-muter tanpa tujuan.'
"Yaudah ke kelas aja yuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
PROTAGONIS yang MAGER
FantasyBUKAN NOVEL TERJEMAHAN "Anak Perawan itu gak boleh tidur pagi nanti jodohnya dipatok ayam" "Dek, kapan lulus dah? perasaan skripsi mulu dari tahun kemaren??" "Kuy! keluar yuk... temenin jalan. Jangan di kamar mulu atuh gak bosen apa?" Dan belum bla...