Bab 15

5.8K 665 44
                                    

Minna saannn
Okigenkideska??????

Please jangan balas fine and you...

Ho~ho~ho~
Canda....

Jangan lupa puter2 song nya

Selamat menjalani hari ini
Suka duka bahagia yg penting selalu positif thinking ya

Kaya gue, cuma karena because cerita gue dibaca aja dah happy

_____

Sinar Jingga menembus jendela UKS dan menghangatkan ruangan UKS.

Leo duduk di samping Lily sambil memandang Lily yang sedang tertidur pulas.
Setelah perbincangan dengan Hari yang menguras pikirannya Leo memilih menemui Lily.

Leo tahu kalau kesalahannya tidak bisa mengembalikan Lily seperti semula. Tapi Leo juga ingin bertanggung jawab kepada Lily.

Baru saja Leo mengirim pesan kepada supir Lily untuk tidak menjemputnya, karena Lily akan pulang bersama temannya, tentu saja menggunakan ponsel Lily yang tergeletak di nakas samping ranjang UKS.

Terdengar jahat dan egois memang, tapi Leo tidak peduli.

Kesalahannya sangat fatal, apalagi jika orang lain selain teman-temannya dan Hari tentunya mengetahui kebejatannya.

Jika foto dan video itu tersebar mungkin mereka berdua akan dikeluarkan dari sekolah.

Leo melihat Lily mulai membuka mata, namun hanya sebentar karena setelahnya Lily menutup mata lagi.

Ini sudah kedua kalinya Lily membuka dan menutup matanya.

Karena takut Lily tidur lagi, Leo mencoba membangunkannya.

"Ly."

Lily membuka matanya dengan sayu, menoleh menatap Leo sebentar.

Mata mereka saling bertemu sebentar, karena setelah itu Lily malah mengambil bantalnya dan menutup wajahnya dengan bantal itu.

Leo mengambil paksa bantal itu.

"Ly, sudah sore. Ayo pulang."

Lily hanya menatap kosong langit-langit, mencoba mengumpulkan nyawanya yang masih tertinggal setengah di alam mimpinya.

"Ly."

Lily masih diam,

Ekkkkkmm

kemudian meregangkan tangannya ke atas. Setelah itu diam lagi.

Leo yang melihat kelakuan Lily mengedipkan matanya berulang kali.

"Ly."

"Hm." Lily akhirnya bangun dari baringannya. Lily duduk sambil memandang kosong, kemudian memandang Leo penuh arti.

Leo yang dipandangi menjadi salah tingkah. Leo mencoba mengalihkan pandangannya ke segalah arah sambil tangan kirinya memegang tengkuk leher belakangnya dan tangan kanannya memeluk bantal yang tadi diambil dari Lily.

Lily yang melihat kelakuan Leo hanya membuka mulut dan menutupnya kembali.

BRUK

Lily kembali membaringkan tubuhnya lagi.

Leo yang mendengar suara itu langsung menoleh menatap Lily tidak percaya.

Huhf

"Ujannya udah berhenti?." Lily menatap langit-langit.

PROTAGONIS yang MAGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang