5

663 31 0
                                    

"Are you mad? Aku bahkan tidak ingin melih....

"Draco! Jangan pernah berbicara seperti itu pada bibimu" Narcisa menyalak

Draco mengangkat dagunya tinggi, tatapannya semakin gelap entah mengapa tapi dia merasa tembok yang membatasi ia dan ibunya semakin mengeras

"Tak masalah cissy, dia masih muda hormon remajanya masih menggelegar. Sangat bergairah, bukankah kau medapatkan julukanmu sendiri dari masyarakat sihir? Kenapa kau tidak mencobanya lagi?"

Bella mencengkram bahu Draco kuat

"Temui dia Draco, tunjukan seberapa nyatanya The God sex of Slytherin ini. Ku dengar dia tidak mempercayaimu, dia mencelamu?"

Draco mengeratkan genggamannya dia melirik Bellatrix

"Ya"

"Ya? Dia juga menghinamu bukan? Dia menghina sekte kita Draco, dia berusaha mematahkan garis keturunan kita bukan? Tidakkah orang seperti itu harus diberi pelajaran? oh dia juga pernah memukulmu kan? kau terhina sekali saat itu dan dia disambut bagaikan pahlawan karna menyelamatkan pamanmu Sirius Black!

Tidakkah Sirius itu penghianat? Dia hampir membunuh ibumu, dia memenjarakan ayahmu, dan karna kedua temannya itu lah kita hidup dalam keterpurukan seperti ini, tidakkah kau menyadarinya? Harusnya kau menghukumnya Draco, kau harus bersikap tegas terhadap istrimu itu"

Bella mengulurkan tangannya lalu menarik tangan Narcisa

"Lihat Draco bekas luka ini semuanya karna dia, kau tidak pernah melihat bahu ibumu draco? Sesekali lihat lah, lihat apa yang telah jalang itu lakukan pada ibumu, dia penyebab kekacauan ini, apa kau pernah bertanya mengapa aku menghilang 2 tahun terakhir ini?

harusnya aku menjalankan tugas ku dari The Dark Lord selepaskabur dari Azkaban tapi aku tidak melakukannya, bahkan sepupumu Delphini harus kutitipkan pada orang lain, kau tau kenapa Draco?"

Draco mulai mengenggam tangan ibunya

"Dia menjual aku dan ibumu kepada pria-pria Mugle, menjadikan kami wanita penghibur di saat kami dalam keadaan lemah, ayahmu harus menyamar beberapa kali bahkan bersembunyi karna fitnah yang dilakukan para penghianat darah dan suamiku?

huh, dia dimasukan kedalam penjara karna tuduhan yang tidak masuk akal, oh Rodolphus andai kau tau bagaimana keadaan putrimu saat itu" Bella mulai terisak

Narcisa menggenggam tangan Draco erat

"Dia menculikku dan Bella, dia membayar orang untuk membawa kami Draco, disana di pub mugle yang mewah, dia menjajakan banyak penyihir dan mugle wanita tak berdaya dipaksa untuk kerja rodi, aku berusaha kabur tapi aku tertangkap, dia menghukumku dengan tangannya sendiri dia mencambukku lihatlah draco bahkanbekas cambukan ini terasa abadi bagiku, aku merasa jijik karna bersentuhan dengan pria lain selain Lucius, aku menangis setiap saat.

Dan saat menemukan jalan keluar aku baru menyadari jika tongkat sihirku sudah hancur, aku kembali menangi, aku terus memikirkanmu yang masih harus ku susui yang ternyata sudah lama ku tinggalkan hingga tak terasa kau sudah masuk Hogwart!

Bella dengan gilanya bertransaksi dengan seorang kolektor mugle kaya, dia menjual dirinya agar aku bisa kembali pulang, tapi dia tak tau jika dia akan bekerja double mengantikan posisiku yang selalu mendapatkan jadwal kerja rodi."

Draco menatap ibunya iba, dia tidak tau jika itu yang Selama ini terjadi

"Tidak hanya itu! Dia juga memaksaku untuk menyelundupkan narkoba diseluruh penujur dunia mugle tanpa bantuan sihir, aku menangis bersimpuh dikakiibunya memohon untuk tidak menyuruhku melakukan itu tapi yang kudapat adalah hinaan, dia menendangku, meludahiku dan dia menyuruh penjaga yang ada disitu memperkosaku dihadapannya dia merekam kegiatan itu Draco dia menangkap gambar tubuh telanjangku dan mengirimnya ke media masa konten dewasa, bahkan foto ibumu masih bertengger disana sampai hari ini"

Dramione: PurebloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang