8

167 5 3
                                    

Hermione membuka matanya, dia melihat suaminya yang memeluknya erat, Hermione memperhatikan wajah itu, wajah yang tegas dan tenang, wajah yang biasanya menyimpan banyak rahasia kini begitu tenang tenggelam dalam balutan mimpi.

Hermione melepaskan pelukan Draco, ia bangun dan melihat ponselnya yang menunjukkan waktu pukul 01.00 pagi. Hermione terkejut ia pikir sudah pukul 07.00 di daerah ini matahari terbit pukul 09.00 berbeda dengan dunia muglle.

Ia mengecek Instagram nya dan mendapatkan berbagai pesan dari fans dan bebera akun yang mengajaknya untuk bekerja sama dan menawarkan endorsment. Ia mengecek emailnya tugas apa yang harus ia kerjakan, lalu mendapatkan email dari managernya yang memberi beberapa pekerjaan penting yang harus diselesaikan. Kepalanya pusing.

Malfoy menculiknya dari Paris mereka bertengkar hingga entah bagaimana Hermione bisa tak sadarkan diri.

Hermione mengehela nafas berat

"Banyak sekali pekerjaan ini Terry" mengeluh pada managernya

Hermione menegak segelas air

"Kau menghilang dari apart bodoh! Kau tau Client marah karna kau menghilang, kau tau CEO dari perusahan itu ingin bertemu! Kita bisa saja untung Hermione, jika kau bisa menghabiskan malam dengan nya bayarnya bisa 5 kali lipat" Terry mengomel

Hermione memijat pelipis nya "come on Terry, aku tidak mungkin bisa tidur bersama Victor dia mantan Ku!"

"Hahaha, aku tidak perduli! Bahkan jika malfoy mengetahuinya pun ia tidak akan perduli Granger kau hanya pahlawan kesiangan dan aku adalah penyihir yang terbuang kita sama sama parasit jadi bekerja sama lah"

"Terry mengertilah, kau seorang lelaki dewasa harusnya kau lebih paham...."

"No, no, no aku tidak perduli kau harus sudah ada di studio Krum grup besok pagi pukul 17.00 untuk berfoto dan pada 23.00 Kau sudah harus dikamar dengannya. Kau tenang saja sayang aku sudah menyiapkan segalanya dari pakaian dan yang lainnya...."

Hermione menyela"Aku tidak mau! Aku sudah mengatakannya...."

"Menurut lah jalang! Kau itu hanya pelacur yang beruntung menjadi model, jika bukan karna aku, Kau tidak bisa mendapatkan bayaran ratusan juta hanya untuk sekali jalan di Show"

"Terry jahat sekali bicara mu apa kau tidak hmmm...." Hermione terkejut kala Draco menciumnya

Draco semakin dalam menciumnya Hermione memejamkan mata mencoba menikmati ciuman dari suaminya, ciuman yang hangat ciuman yang sama seperti yang ia rasakan di tahun ke tiga.

Sedangkan Terry terus mengomel di ponsel, lalu malfoy melempar IPhone 14 Promeks itu ke sembarang arah "Aku bisa membayarmu lebih sayang, katakan berapa harga yang kau ingin kan"

Hermione menatap Draco dalam, dia masih terkejut dengan ciuman itu.

"Menjauhlah Malfoy aku tidak ingin bersentuhan dengan ular. Ini membingungkan haha kau menyentuh mudblood eh apa yang terjadi sayang"

Draco mengeratkan pelukannya mempersempit jarak mereka "kau mau tau apa yang terjadi Mione? Kau adalah pureblood yang dikutuk itu, pureblood yang sering kau baca di buku olymposa bodoh mu itu sayang" Draco kemudian mencumbu Hermione

Draco mengangkat Hermione agar berada di pangkuannya "sayang, kita pernah melakukan ini di tahun ketiga right? Apa kau tidak ingin mencoba nya lagi? Bercinta tanpa emosi dan paksaan? Kembali jatuh cinta pada Ku mione! Aku merindukan mu sayang, aku rindu akan mione yang penuh perhatian, yang manja, yang selalu ingin di perhatikan. Kembali seperti dulu sayang mari mulai hubungan kita dengan baik seperti dulu." Draco menatap mione dalam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dramione: PurebloodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang