Ding donggg....
Suara lonceng terdengar diseluruh sudut sekolah tanda selesainya pembelajaran. Seluruh siswa dan siswi mulai bergegas menuju kantin. Namun, ada pula yang masih sibuk dengan buku mereka.
Di sisi lain, di kelas XI IPA 5.
"AYOOO !!! AYOOO AYO!!!! " "JAY JAY JAY JAY..." HARUTO HARUTO HARUTOO!!!!"
Hiruk pikuk sorakan murid terdengar dimana-mana.
Sebuah perkelahian tampak sedang berlangsung antara dua rival yang biasa terjadi setiap minggunya. Bukannya melerai keduanya, para murid disana tampak mengabadikan momen tersebut, lumayan untuk nambah story instagram katanya.
"Gua tebak kali ini Jay yang menang." Ucap salah seorang siswi disana kepada temannya.
"Kalo gua mah, tetep team babang Haruto TAmvann unccchhhh..." kata teman siswi tersebut.
"Oke taruhan 50 won, deal?"
"Dealll.." Jawab teman siswi itu sembari mereka berjabat tangan.
Jungwon selaku salah satu murid disana tampak sedang live di Insagram pribadi miliknya. Padahal ketua mereka Jay tengah berlaga dengan rivalnya, yaitu Haruto.
Dua manusia itu tak pernah kehabisan alasan untuk tak berkelahi setiap pekannya. Entah ada dendam pribadi apa diantara keduanya.
"Hi gais, seperti yang kalian lihat, bos kita Jay Angkasa sedang baku hantam nih gais..yuhuu terus bosss jangan mau kalah ama manusia Konoha itu bosss....yihaaaaa!!"
Ucap Jungwon yang sangat antusias mengabadikan momen keduanya. Sementara disebelah Jungwon sudah ada Riki yang tetap sibuk dengan handphone miliknya.
Matanya selalu saja menatap layar ponselnya itu. Gerakan tangannya yang lincah mengikuti alur permainan nya membuat pesonanya muncul saaat berkaitan dengan game online tersebut.
Tak heran Riki juga termasuk salah satu cogan di sekolah elite tersebut. Tak ayal juga ia famous karena kekayaannya yang sudah tersebar di media utama sekolah. Di media tersebut tersebar bahwasanya Papa Riki yang termasuk salah satu orang yang berpengaruh di jepang.
Riki dan Jungwon itu ibarat sendok dan garpu. Dimana ada riki biasanya ada Jungwon. Namun mereka jugalah yang lebih sering bersama dengan Jay dibanding dengan keempat rekan lainnya.
Ke empat lainnya adalah Heeseung, Sunghoon, Suno, dan Jake. Sunghoon dan Jake mereka merupakan anggota yang terbilang cukup aktif dalam kegiatan ekskul basket. Karena keduanya adalah ketua dan wakil dalam organisasi tersebut.
Bughhh...Prakkkkk....
" Mati lo anjing!"
Jay tampak puas saat pukulannya mendarat sempurna di wajah tampan milik Haruto. "Lo gak akan bisa ngalahin gua,Jay." Ucap Haruto saat ia bangkit dari posisinya.
"Lu yang mati bangsaaat!!" "Bughhhh...."
Sebuah tendangan di layangkan oleh Haruto tepat di dada bidang milik Jay. Mereka yang menyaksikan kejadian itu tampak tercengang.
Suara pukulan terus terdengar sampai tiba saat nya buk Jenna datang untuk melerai dua siswa yang mafia tersebut. Kondisi kelas IPA 5 sudah tiada berbentuk lagi. Kursi meja sudah banyak yang patah dan tak berbentuk.
"JAY HARUTOO!! Kalian lagi kalian lagi. Ikut saya sekarang! Cepat." Teriak buk Jenna kepada kedua nya kemudian menarik telinga keduanya seperti bocah balita.
"Kalian rapihin kelasnya seperti semula," Tunjuk buk Jenna pada Jungwon dan teman-temannya.
Semua siswa disana pun tampak kesal karena tontonan gratis mereka sudah habis. Jungwon dengan segera mematikan siaran langsung di Instagram pribadi miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT HEARBEAT
Fanfiction⚠ MENGANDUNG BAHASA KASAR, HARAP BIJAK DALAM MEMILIH CERITA(15+)⚠ "Bosen hidup? gue bunuh sekarang gimana?!" "Lo ngak bisa bunuh gue seenak jidat LO! " . . Cherry kim, seorang siswa SMA Pindahan asal Indonesia. Ia duduk dikelas 3. Ia kembali tinggal...