17

212 44 2
                                    

Dahyun

Dahyun melihat kearah samping dimana Hyunjin sedang terbaring,

"Maaf Hyunjin gara-gara aku kamu harus terbaring disini" lirih Dahyun sambil mencoba untuk bangun

Dahyun mencabut infus yang terpasang di tangannya dengan kuat,

"Aarrggghhh"
"Tahan Dahyun kamu harus kuat" ucap Dahyun sambil berjalan mendekat ke arah Hyunjin dan duduk di samping nya.

"Pasti ini sakit ya" ucap Dahyun sambil memegang luka-luka di muka hyunjin

"Maaf ya gara-gara aku kamu jadi begini" lirih Dahyun merasa bersalah

"Tapi tenang aku bakal pergi malem ini kok, aku nggak mau hubungan pertemanan kalian hancur cuman gara-gara aku" ucap Dahyun sambil meneteskan air mata

"Tolong jangan berantem sama Chan lagi ya" lanjut Dahyun tak kuat menahan tangisan nya dan akhirnya dia kembali lagi ke tempat tidur nya

Dahyun menangis sambil memeluk lutut nya

"Andai aku dulu tidak pernah bertemu dengan Chan, mungkin ini semua nggak pernah terjadi" lirih Dahyun

Dahyun bangun dari tempat tidur nya dan menuju ke arah jendela.

"Apakah aku harus pergi dari sini" tanya nya pada diri sendiri

"Iya aku harus secepat nya pergi dari sini sebelum Chan datang" ucap Dahyun berjalan ke arah pintu

Dahyun membuka pintu perlahan dan melihat sekeliling ternyata sepi, dahyun kembali lagi ke tempat tidurnya sambil mencari kertas dan pena.

Dahyun pun menulis surat untuk Chan.

Chan

"Sial" umpat Chan

Chan menghela nafas dengan kasar, dan mulai melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi tak tentu arah.

Chan sebenarnya ingin menjenguk Dahyun,tapi dia masih ingat ada Hyunjin disana dia tak mau harus berkelahi lagi di depan Dahyun yang sedang terbaring.

"Kenapa kamu selalu kabur dari aku dahyun" ucap Chan yang masih sibuk menyetir

"KENAPA" lanjut Chan sambil memukul stir mobil

"Gak kamu itu milik aku, dan selama nya hanya milik aku ngerti" ucap Chan sambil memandangi foto Dahyun yang ada di dompet nya

Chan memarkirkan mobil nya di sebuah club terkenal di kota itu dan langsung masuk.

" Gue seperti biasa lix " ucap Chan ke bartender yang bernama Felix
"Siaapp" ucap Felix sambil meracik minuman

Ternyata Chan sering datang ke club saat ada masalah tanpa sepengatahuan Dahyun.
Selesai meracik segelas vodka Felix langsung memberikan nya ke Chan.

"Pasti lagi galau lagi ya bang" ucap Felix sambil memberikan minuman pesenan Chan.
"Gak kata siapa" jawab Chan

"Alah ngeles aja loh bang,gue tuh udah hapal banget kalok loe Dateng kesini"ucap Felix yang ternyata udah akrab dengan Chan
"Bisa aja loh lix" ucap Chan tertawa hambar

"Makanya kalok ada masalah cerita sama gue bang seratus persen masalah loe bakal ada jalan lurus nya deh" ucap Felix panjang lebar

"Dih mending loe tuh sekolah yang bener dulu abis itu jadi orang sukses biar bisa bahagiain adik loh" ucap Chan sambil meminum Vodka yang dipesan nya.

Ternyata Felix dan Chan Uda kenal lama banget, dimana saat itu Chan tak sengaja melihat Felix yang di keroyok oleh sekelompok pemuda yang masih memakai seragam sekolah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

posessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang