15

404 54 5
                                    

"Dah....." Ucap Chan terpotong karena melihat genangan air yang berwarna merah.

"Yun" lanjut Chan lemas saat melihat tubuh Dahyun yang tergeletak di bathup.
Chan langsung menghampiri Dahyun  seketika.

"Sayang bangun nggak lucu bercanda nya" ucap Chan sambil menggoyang-goyang kan badan Dahyun.
Namun usaha nya sia-sia Dahyun tak juga membuka mata nya

"Dahyun kenapa kamu ngelakuin hal ini" ucap Chan meneteskan air mata
"Apa kamu tidak mencintai ku lagi" lanjut Chan

Chan seketika langsung menggendong dahyun,
"Tolong jangan tinggalin aku" ucap Chan,ia langsung bergegas keluar dari rumahnya dan berlari meminta bantuan karena dirinya tadi hanya menggunakan motor.

"Sayang tolong bertahan, jangan tinggalin aku" ucap Chan berlari sekuat tenaga menuju jalan yang lebih ramai kendaraan

Untung tidak jauh dari sana terlihat ada mobil yang melintas,segera Chan menghadang mobil itu untuk meminta bantuan.

"Pak tolong beri saya tumpangan, pacar saya sudah hampir kehabisan darah"ucap Chan memohon.

Baru kali ini Chan memohon kepada seseorang demi kekasih nya yang dia cintai.

"Tolong ya pak" ucap Chan terus memohon

Pengendara mobil itupun setuju karena tak tega melihat Chan yang terus memohon agar di beri tumpangan.

"Ayo-ayo cepat masuk kasian pacar mu" ucap sang pengendara mobil itu, Chan langsung membawa Dahyun masuk kedalam mobil.

Sesampainya di rumah sakit Chan langsung membawa Dahyun kedalam,
"Dokter tolong selamatkan pacar saya"teriak Chan,
Dan tak jauh dari sana sudah ada suster berlarian menuju kearah Chan.

Dan akhirnya Dahyun dimasukan di ruang UGD,
"Tolong adek nya tunggu di luar ya" ucap Dokter yang mencegah Chan masuk ruangan

"Gue ini pacar nya jadi jangan larang-larang gue" ucap Chan marah
"Tenang saja pasien akan segera kami tangani, adek tunggu sini saja" ucap Dokter yang masih membujuk Chan
"Kami akan berusaha menyelamatkan nyawa pasien, jadi adek tunggu disini saja" lanjut dokter tersebut

"Oke"ucap Chan dingin dan duduk di depan ruangan sambil memejamkan matanya

Tes
Chan meneteskan air matanya begitu saja yang sudah tak bisa dibendung lagi.
"Sialan, apa gue terlalu egois" ucap Chan mengacak-acak rambut nya

"Arrggghh" teriak Chan frustasi,dia tak tau harus berbuat apa lagi.
"Tidak,gue tidak egois"ucap Chan
"Gue ngelakuin hal bener supaya Dahyun itu nggak bisa lari dari gue"ucap Chan dalam hati

Skip

Sudah beberapa jam tapi dokter tidak keluar juga, Chan mulai khawatir.
"Dahyun tolong jangan tinggalin gue" ucap Chan

Dan tak lama itu akhirnya dokter keluar dari ruangan, segera Chan menghampiri nya.
"Gimana keadaan pacar saya dok" ucap Chan terlihat khawatir

"Apa adek bisa hubungi keluarga pasien"ucap dokter bertanya
"Pasien kehilangan banyak darah, dan sekarang membutuhkan donor darah"lanjut dokter menjelaskan ke Chan

"Saya yang akan mendonorkan darah saya dok"ucap Chan
"Tapi pasien butuh donor darah AB+, apa adek golongan darah nya sama dengan pasien" jawab dokter

"Arrrggh sial, darah saya A dok" ucap Chan lemas
"Maaf karena stok darah AB+ di disini habis" ucap dokter

"karena pasien sekarang sedang kritis dan membutuhkan transfusi darah secepat nya tolong adek panggil keluarga pasien secepat nya ya"lanjut dokter lalu masuk kedalam ruangan dimana Dahyun sedang di tangani

posessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang