13

351 49 4
                                    

Flashback off

Dahyun sudah lelah dengan keadaan,
Padahal niat hati ingin kuliah jauh dari rumah agar merasakan suasana baru malah jadi begini.

Karena kelelahan Dahyun akhirnya tertidur di bangku dengan keadaan masih di ikat.

Bangchan POV

Chan mengendarai motor nya dengan cepat menuju ke markas.
Chan sedang malas mencari mangsa baru.

Sesampai nya di markas ternyata gengnya sedang berkumpul entah apa yang sedang mereka bicarakan.

"Tumben kalian kumpul di markas" ucap Chan tiba-tiba
"Eh bro ngagetin aja, baru Dateng loe" ucap Mingyu kaget denger suara Chan

"Iya, mau cari mangsa baru lagi males" ucap Chan langsung duduk di sofa kosong

Mingyu yang mendengar Chan ngomong gitu jadi merinding,
"Gila, kenapa gue punya temen nggak ada yang bener sih" ucap Mingyu dalam hati

"Sih Hyunjin mana" tanya Chan
"Nggak tau jarang ngumpul sekarang dia" jawab Minho
"Mungkin udah punya pacar jadi sibuk sama pacar nya"lanjut Minho

Chan mengambil rokok di saku nya.
"Bagi satu" ucap Wonwoo yang melihat Chan mengeluarkan rokok nya

"Nih" ucap Chan melempar rokok itu
"Loe lagi ada masalah" ucap Wonwoo sambil menghidupkan rokok dan menyesap nya.

Chan melihat Wonwoo sekilas,
"Gue ke atap dulu jangan ada yang ganggu gue"ucap Chan dingin langsung berdiri dan berjalan menuju ke atap.

"Lah kaya orang lagi galau aja dia" ucap Mingyu sambil melihat kepergian Chan

"Mana ada, pacar aja nggak punya mau galau sama siapa coba" ucap Minho

"Ya siapa tau kan" ucap Mingyu.

Chan sudah sampai di atap dia sekarang sedang duduk di pinggir gedung dan melihat ke atas.

"Ck Kenapa loe susah banget nurut sama gue Dahyun" ucap Chan ngomong sendiri
"Loe itu milik gue jadi nggak ada yang boleh sentuh-sentuh loe kecuali gue" lanjut Chan marah

Hyunjin POV

Hyunjin yang lagi gabut nggak tau pengen ngapain akhirnya punya ide.

"Kenapa gue nggak main tempat Dahyun aja" ucap Hyunjin dalam hati
"Bodoamat, Dahyun pacaran sama temen gue, gue nggak peduli pokoknya gue harus dapetin Dahyun bagaimana pun caranya" lanjut Hyunjin dingin

Hyunjin akhirnya pergi ke kos-kos an Dahyun,dan sampai nya disana ternyata salah-satu teman Dahyun ada yang baru keluar.

"Maaf Dahyun nya ada nggak" ucap Hyunjin sopan
"Siapa loe" ucap Sinb sinis padahal dia tau dia Hyunjin salah satu teman Chan

"Gue teman nya Dahyun yang waktu itu ngenterin dia" ucap Hyunjin
"Terus mau ngapain loe kesini" jawab Sinb masih sinis

"Mau ketemu Dahyun lah" ucap Hyunjin mulai kesal dengan teman Dahyun yang satu ini

"Dengar ya Dahyun belum pulang,dan kemungkinan besar Dahyun di bawa sama Chan temen loe itu" ucap Sinb tanpa sadar sambil menunjuk-nunjuk

"Oh pacar Dahyun ternyata Chan" ucap Hyunjin dingin
"Ck sial gue telat" lanjut Hyunjin dalam hati
"Udah sana loe pergi" ucap Sinb sinis

Hyunjin akhirnya pergi mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi,
"Gue harus singkirin Chan gimanapun caranya" ucap Hyunjin yang masih mengendarai motor nya
"Dahyun loe harus milik gue" lanjut Hyunjin dengan smirk nya

POV

Dahyun membuka matanya tak terasa sudah pagi.
"Ohh sudah pagi" ucap Dahyun
"Auuwww" lanjut nya meringis kesakitan, semua badan nya terasa sakit semua apalagi di bagian lengan nya yang di gores Chan tadi malam.

Dahyun berusaha melepaskan ikatan di tangan nya yang begitu kencang, dan sekilas dia melihat pisau yang di gunakan Chan tadi malam, jadi Dahyun menggeser kursinya agar bisa meraih pisau yang ada di meja.

Dengan susah payah Dahyun meraih pisau itu dan akhirnya sekarang pisau itu sudah ada di tangan Dahyun yang terikat.

Dahyun berusaha melepaskan ikatan di tangan nya dengan menggunakan pisau tadi.

"Ayo Dahyun kamu pasti bisa" ucap Dahyun menyemangati diri nya sendiri
"Tinggal dikit lagi" lanjut nya yang masih berusaha memotong tali yang mengikat tangan nya dari belakang

"Kenapa tali nya susah sekali di potong padahal tinggal dikit lagi" ucap Dahyun
"Aku takut Chan akan kesini" lanjut nya khawatir

Sampai akhirnya tali nya sudah terpotong, Dahyun dengan cepat melepas tali yang mengikat badan nya.

Dahyun segera berlari menuju pintu tapi ternyata pintu nya terkunci dan melihat kearah jendela, jendela nya juga sepertinya tidak bisa di buka

Dahyun langsung bersimpuh ke lantai
"Ya Tuhan kenapa hidupku seperti ini, apa salah ku" ucap Dahyun menetes kan air mata
"Aku sudah tidak tahan begini terus" lanjut nya frustasi menuju ke kamar mandi.

Dahyun langsung mendudukan diri nya ke bathup dan menyalakan shower nya.

"Apakah dengan begini aku tak merasakan sakit lagi" ucap Dahyun menunduk melihat air sekilas
"Maafkan aku Chan, sungguh aku mencintai mu, tapi hati ku sudah tidak kuat lagi, aku capek" lanjut Dahyun ternyata masih menggenggam pisau milik Chan

"Mungkin dengan begini hati ku bisa tenang" ucap Dahyun memandang pisau itu sekilas dan langsung mengarahkan ke tangan nya.

Tes tes
"Selamat tinggal dunia" ucap Dahyun dengan senyum sekilas dan tak terasa matanya terasa berat.

Air di shower terus mengalir,darah Dahyun semakin banyak keluar terlihat di bathup air nya sudah berubah menjadi merah, dan Dahyun juga sudah mulai lemas.

Bangchan POV

Chan tidak bisa tidur semalam pikiran nya gelisah entah apa yang membuat nya menjadi gelisah.
"Tenang Chan, Dahyun nggak mungkin kabur dari loe" ucap Chan mencoba meyakinkan dirinya sendiri

Chan sekarang sedang bersiap-siap untuk menemui kekasihnya Dahyun
yang sedang ia kurung dirumah nya.
"Dahyun pasti suka gue bawain makanan kesukaan nya" ucap Chan senang

Chan pun langsung bergegas keluar dari apartment menuju keparkiran dan langsung mengendarai motor nya dengan kecapatan rata-rata.

Dan tak terasa sampailah Chan di rumahnya, dengan wajah segar dan sedikit senyum Chan bergegas masuk kedalam rumah nya, dia sudah tidak sabar ingin bertemu Dahyun.

"Dahyun aku datang" teriak Chan di depan pintu kamar sambil membuka kunci pintu kamar tersebut

Ceklek

"Dahyun di mana kamu" teriak Chan yang tidak melihat Dahyun di kursi
"Sial jangan-jangan dia kabur lagi" umpat Chan sambil melemparkan makanan yang ia bawa tadi

"Tidak mungkin pasti dia masih di sekitar sini" ucap Chan sambil mencari keberadaan Dahyun di sekitar kamar nya

"Ck Dahyun keluar loe,gue tau Loe masih di sekitar sini kan" ucap Chan marah
"Masih nggak mau keluar,oke gue akan kasih loe hukuman nanti kalau ketemu" lanjut Chan dengan smirk nya, Chan tau pasti Dahyun akan takut dan keluar,

Tetapi tetap Dahyun tak mau keluar
"Apa dia kabur beneran" pikir Chan sekilas melihat kekamar mandi yang pintu nya sedikit terbuka

"Apa Dahyun di kamar mandi" ucap Chan sambil berjalan kearah kamar mandi.
"Dahyun loe di dalam" ucap Chan agak keras
"Gue tau Loe lagi didalam cepat keluar, atau gue yang masuk"ucap Chan mulai kesal karena tidak ada sahutan

"Oke karena loe ngeyel gue masuk" ucap Chan langsung membuka pintu kamar mandi dengan keras

"Dah....." Ucap Chan terpotong karena melihat genangan air yang berwarna merah.

Maaf baru update,silakan di baca dan vote





posessiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang