21. Saturday

1.7K 238 3
                                    

"Jae, piye sidone?" (Gimana jadinya?)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jae, piye sidone?"
(Gimana jadinya?)

Jongin nyeruput kopinya yang masih ngebul. Hari ini dia ke rumah adik iparnya lagi setelah beberapa hari yang lalu ke sini ngasihin berkas-berkasnya Felix buat daftar sekolah, sekalian ada urusan juga di Jakarta.

Tujuannya kali ini mau nanyain kepastian tentang rumah yang rencananya mau dibeli Jongin dan isteri. Akhirnya mereka mutusin buat beli rumah di perumahan tempat tinggal keluarga Jung. Pasalnya, pasutri itu gak rela kalo harus tinggal jauh untuk kedua kalinya sama anaknya itu.

"Sek, tak tanyain Pak Suho dulu." Jaehyun ngambil hpnya yang ditaruh di meja, kemudian nelepon tetangganya itu.

"Halo Pak Suho," ucap Jaehyun waktu teleponnya udah kesambung.

"Oh Jaehyun! Ada apa ini nelepon? Tumben."

Jaehyun ketawa palsu buat formalitas, Pak Suho ini salah satu investor gede di perusahaannya, jadi meskipun tetanggaan harus tetep sopan banget biar hubungan tetap terjaga dengan baik dan perusahaan tetap lancar jaya.

"Gini pak, kakak ipar saya yang waktu itu nanyain rumah pengen ketemu buat liat-liat, kalo hari ini bisa gak ya?"

"Saya lagi di Dubai sekarang, kalo besok gimana? Habis ini saya langsung terbang ke Indonesia."

"Eh gak usah pak! Kapan-kapan aja kalo lagi senggang," kata Jaehyun sedikit ngegas. Mentang-mentang punya pesawat pribadi terbang seenaknya, dipikir burung.

"Oh! Isteri saya kayaknya udah pulang dari Jepang. Kamu dateng aja ke rumah saya habis ini."

"Siap pak, makasih sebelumnya. kalo gitu saya tutup ya."

"Gimana? Bisa hari ini?" Jongin yang dari tadi nyimak Jaehyun akhirnya tanya.

"Bisa. Nanti habis dzuhur kita ke rumahnya Pak Suho."

Sesuai yang dibilang Jaehyun tadi, kedua bapak-bapak itu pergi ke rumahnya Pak Suho sehabis dzuhur.

Sesampainya di sana Jaehyun mencet bell yang ada di pager rumah itu. Dan gak lama monitor di samping bell itu nampilin wajah si pemilik rumah.

"Selamat siang Ibu Irene," sapa Jaehyun.

"Oh Jaehyun! Sebentar ya."

Monitor itu mati dan gak lama pager besar rumah itu kebuka dengan sendirinya.

"Wuoh, canggih Jae, gak koyok omahmu."
(Gak kayak rumahmu.)

What Happened With The Jungs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang