Chapter 1

16 5 0
                                    

Jangan Lupa Vote yaa

Selamat Membaca.....

-----

"a-atau apa hah?", jawab vello dengan nada yang cukup menantang.

Raka mendekatkan bibirnya ke telinga vello, sembari membisikkan

"atau gua cium mau lu?"

Lantas Vello langsung mendorong tubuh Raka sejauh mungkin dan memundurkan langkahnya,

"dih najis banget dicium ma maneh!!", ucap Vello sambil menstabilkan detak jantung Vello yang jadi berdetak lebih cepat karena Raka mengucapkan itu.

"yaudah awas", ucap Raka sembari menunjukkan smirk nya.

Lalu Vello langsung jalan ke pinggir sembari menunjukkan muka kesalnya.

"dari tadi kek", ucap Raka sembari melanjutkan jalannya ke kantin.

"udah mending ke kantin yu dah haus ni", ucap lia.

"kalian aja ya, aku mau ke kelas langsung aja", ucap vello sembari melangkahkan kakinya dengan perasaan yang kesal dan jantung nya yang masih berdetak tidak stabil.

-----

Akhirnya vello sampai ke kelasnya dan cepat cepat menhampiri bangkunya untuk duduk.

Lalu 10 menit kemudian sahabat vello sudah sampai ke kelas juga sembari memegang minuman yang sudah mereka beli tadi di kantin.

Mereka juga ngga lupa membelikan satu minuman kaleng untuk Vello, karena mereka yakin Vello juga kehausan.

"nih vel aku beliin minuman", ucap al sembari memberika satu minuman kaleng untuk Vello.

"iya vel jangan kupa diganti uangnya", ucap ayu sembari cekikikan.

"heh dasar ya Ayu malah ngomong gitu tau Vello lagi kesel, tapi aku setuju ma ucapan Ayu, jangan lupa diganti ya vel", ucap lia sembari melebarkan senyumannya

"Vel punya sahabat gini banget", ucap rahma sembari menggelengkan kepalanya.

"iya nii rasanya pengen buang aja ke jurang hahaha", jawab Vello.

Lalu mereka tertawa bersama, jujur vello sangat bersyukur bisa bertemu dengan mereka karena dengan mereka aja Vello merasa hati tuh seneng terus.

Lalu mereka berbincang bincang siswa lainnya pun melakukan hal yang sama, ada yang bermain gitar, bernyanyi nyanyi di koridor bahkan sampai ada yang tidur.

Lalu ada siswa yang satu kelas dengan mereka bernama Rian buru buru memasuki kelas sembari teriak mengucapkan,

"Pak Asep mau dateng kesini cepet masuk daripada dihukum kalian", Pak Asep adalah salah satu guru Bahasa Indonesia yang tidak disukai siswa siswi yang ada di kelas Vello, Karena beliau selalu memberikan tugas yang numpuk.

Siswa siswi yang sedang di luar pun buru buru masuk kelas, dan benar saja belum dua menit Rian teriak memberi tahu Pak Asep sudah datang sembari membawa 1 buku tebal.

"okey anak anak sekarang kita lanjut ke bab 5 ya",

"sekarang kalian baca dulu cerita halaman 61 yang berjudul Si semut dan Gajah", ucap Pak Asep.

Lalu dijawab oleh siswa yang ada di kelas, "Baik Pak".

Saat Vello sedang membaca cerita tersebut terlintas lagi kejadian tadi pagi yang masih membuat Vello kesal dan juga ucapan Raka tadi.

"ih ngapain dah mikirin itu", ucap Vello dengan suara yang sangat kecil sembari menggeleng gelengkan kepalanya.

"heh kesurupan anda?", ucap ayu sembari menempelkan tangannya di kening Vello.

Come to School LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang