Chapter 4

9 2 0
                                    

Jangan Lupa Vote yaa

Selamat Membaca.....

-----

Saat mereka sampe ke parkiran,

"lu pulang ma gua aja", ucap Raka sembari menarik lengan Vello.

"hah?", ucap Vello yang kebingungan karena lengannya ditarik.

"paansi lu? Vello pulang ma gua aja", ucap Kak Haikal tak mau kalah lalu menarik lengan Vello juga.

"paan kagak kagak, pulang sono", ucap Raka Tak mau kalah.

Vello yang melihat situasi ini langsung mengucapkan,

"Kak Haikal mm... aku pulang sama Raka aja, soalnya Raka udah tau jalan pulang ke rumah aku hehe...", ucap Vello.

Kak Haikal yang mendengar ucapan Vello langsung diam dan mengiyakan ucapan Vello.

"yaudah, tapi aku ikutin kamu dari belakang okey", ucap Kak Haikal.

"ngga usah Kak, Kakak langsung pulang aja", jawab Vello sembari tersenyum.

"udah ngga apa apa, biar aku juga tau rumah kamu, okey", ucap Kak Haikal sembari memakai helmnya.

"ribet lu Haikal", ucap Raka sembari memakai helm nya, lalu memberikan helm kepada Vello juga.

"udah udah, berisik maneh", ucap Vello sembari menaiki motor Raka.

"udah naiknya? lama amat", tanya Raka kepada Vello.

"udah", jawab Vello.

Lalu Raka melajukan motornya tak lupa juga Kak Haikal yang mengikuti mereka dari belakang.

Akhirnya mereka sampai di rumah Vello,

"dah nyampe", ucap Raka.

"udah tau", ucap Vello sembari turun dari motor Raka.

"yaudah gua pulang dulu", ucap Raka sembari melajukan motornya.

Tak lupa Kak Haikal juga berpamitan kepada Vello,

"ya udah Vel, aku pulang dulu ya, besok mau aku jemput?", ucap Kak Haikal.

"jemput?", tanya Vello bingung.

"iya aku anterin kamu ke sekolah", ucap Kak Haikal.

"ngga ngga usah Kak, aku bareng temen kok", jawab Velli sembari menggelengkan kepalanya dan melambai lambai kan tangannya pertanda tidak usah.

"oh ya udah deh, yaudah aku pulang dulu ya, bay...", ucap Kak Haikal lalu melajukan motornya.

Vello pun memasuki rumahnya, namun kebetulan rumahnya sedang sepi.

Saat Vello berjalan ke arah kulkas untuk minum air dingin, terdapat kertas yang ditempeli oleh magnet,

'Vello eyang pergi dulu ya, ada acara, Eyang kayanya pulang malem. Jangan pergi kemana mana diem aja dirumah.'

Begitulah isi suratnya.

"yahh, moga aja pulangnya ngga terlalu malem", gumam Vello dalam hati.

Vello langsung mengunci semua pintu yang ada dirumahnya, karena takut ada orang masuk, lalu lanjut menaiki tangga, lalu masuk kamarnya.

Saat Vello sedang streaming Boygroup kesukaanya, tanpa sadar dia tertidur.

-----

Vello akhirnya bangun dari tidurnya, saat dia melihat jam ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 08.00 WIB.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Come to School LateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang