Chapter 28

391 48 23
                                    

Sebuah brankar nampak didorong oleh para perawat beserta seorang polisi yang menemani, pagi ini rumah sakit kedatangan seorang pasien tidak sadarkan diri yang masih belum diketahui apa penyebabnya.

"Tolong dikasih jalan" pinta salah satu perawat kepada dua orang Namja.

Mereka yang dimaksud pun segera menyingkir dan terdiam beberapa saat ketika sekilas melihat seseorang yang terbaring tidak asing dimata mereka.

Keheningan sempat melanda, bahkan setelah brankar itu berbelok, mereka saling menatap dan tersadar setelah yakin dengan apa yang mereka lihat.

"Chanyeol" Keduanya segera mengejar brankar itu, namun sayang mereka kehilangan jejak.

"Hyung tadi Chanyeol bukan?" Tanya Kyungsoo sambil celingukan mencari-cari brankar yang tadi berpapasan dengannya.

"Entahlah Kyungsoo-ya, Hyung hanya melihat sekilas, aishh kemana para suster itu pergi"

"Hyung coba kau hubungi Polisi itu, kau punya nomornya bukan?"

"Ah iya kau benar" Manager segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Polisi yang menangani kasus Chanyeol.

"Tidak diangkat" Ponsel itu segera dimatikan saat tidak kunjung mendapatkan jawaban.

"Apa kita perlu bertanya Resepsionis Hyung?" Kyungsoo memberikan usulannya.

"Sepertinya tidak usah, akan Hyung urus nanti, lebih baik kita pergi sekarang, mereka pasti menunggu kita"

"Tapi..."

"Tenanglah Kyungsoo-ya, kita doakan saja semoga itu bukan Chanyeol" Ucap Manager yang tidak sepenuhnya yakin, karena ia juga melihat sendiri siapa yang terbaring dibrankar itu.

"Semoga saja" mereka berdua memutuskan kembali ketujuan awal membeli makanan untuk mereka yang sedang menunggu.

Didalam ruang UGD dokter maupun perawat segera mengambil tindakan, memasangkan jarum infus kelengan pemuda itu dan melakukan serangkaian pemeriksaan.

Diluar ruangan Polisi Lee menunggu dengan cemas, Chanyeol sepertinya berhasil mengambil hati Polisi itu.

Tak lama kemudian Polisi Lee mengambil ponsel milik Chanyeol yang terletak didalam saku bajunya mencari nomor keluarga idol tersebut untuk memberikan kabar.

"Chan bagaimana? Kau berhasil membuat Nonna khawatir kau tahu?"

Baru saja panggilan terhubung suara seorang perempuan terdengar tanpa bisa dicegah.

"Maaf telah lancang mengambil ponsel adik anda, saya dari pihak kepolisian..."

"Ada apa?! Adik saya tidak bersalah, tolong jangan masukkan dia kedalam sana, saya akan berusaha menyerahkan bukti-buktinya kepada anda!!"

"Saya tahu, saya hanya ingin memberikan kabar kalau adik anda sedang berada dirumah sakit saat ini, saya tidak tahu pasti kenapa, namun bisakah anda ke rumah sakit Seoul Internasional sekarang?"

"Baik pak saya akan segera kesana"

Tanpa banyak balasan sambungan itu segera terputus, Polisi Lee merasa aneh dengan Ucapan perempuan itu yang terlihat seperti seseorang yang sedang panik, ia jadi menaruh curiga akan kondisi idol tersebut.
.
.
.
Member EXO yang sedang berada dikamar rawat Sehun terlihat sedang melakukan kegiatan masing-masing, ada yang sedang bermain ponsel, mengobrol maupun tertidur, ditambah Suho yang terus berada disamping Sehun menunggu maknae kesayangannya itu terbangun sambil memainkan ponselnya.

"Hoamm apa makanannya sudah datang?" - Apa kalian bisa menebak siapa gerangan yang bertanya?

"Belum Kai, kau ini baru bangun langsung menanyakan makanan, apa di otakmu hanya ada makanan?" Xiumin menyeletuk agar pemuda itu tidak menganggu suasana.

You Must Be Strong [Chanyeol EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang