Chapter 7

1.9K 168 32
                                    

Disebuah rumah sakit ternama yaitu 'Seoul International hospital' terlihat beberapa orang sedang menunggu didepan ruang UGD untuk mengetahui keadaan seseorang yang sedang diperiksa, mereka menunggu dengan cemas karena baru pertama kali mereka melihat seseorang yang sangat mereka sayangi merintih kesakitan bahkan sampai tidak sadarkan diri....

"Hiksss....hiksss.....apa yang terjadi pada anakku? Kenapa dia bisa pingsan seperti itu?.....hikssss" Eomma Chanyeol sudah menangis dari tadi dan Yoora anak pertamanya berusaha menenangkannya.

"Eomma tenanglah, Chanyeol tidak akan kenapa2, dia mungkin hanya kelelahan, uljimma" Ucap Yoora sambil mengusap air mata sang ibu yang sedari tadi tidak berhenti.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
15 menit kemudian dokter yang menangani Chanyeol keluar diikuti beberapa suster dibelakangnya. Appa Chanyeol yang melihatnya mendekati sang dokter untuk menanyakan keadaan putranya....

"Uissa bagaimana keadaan anak saya?" Ucap Appa Chanyeol Khawatir.

"Anak bapak dan ibu baik-baik saja, tapi..."

"Tapi apa dok?"

"Sebelum itu kami harus memberitahukan hal ini pada kalian Chanyeol memiliki 'Tumor Otak', awalnya penyakit itu masih stadium 1 tapi....saya meminta maaf harus memberitahukan bahwa Tumor otak yang dimiliki pasien sudah mencapai Stadium 2. Untuk saat ini tumor otak anak bapak masih jinak, tetapi bila sudah mencapai stadium 3 dan 4 tumor ini akan berubah menjadi ganas, dan disebut Kanker Otak. Jadi sebelum tumor otak anak bapak sampai ke stadium selanjutnya, saya mohon bujuk dia untuk melakukan operasi pengangkatan tumor
agar tumor itu menghilang dan pasien bisa sembuh.
Saya sudah berusaha membujuknya untuk melakukan operasi itu tetapi pasien menolaknya dia berkata 'tidak ingin membuat Khawatir orang2 yang dia sayangi', karena hal itu pasien menyuruh saya untuk merahasiakannya dari kalian...............yasudah kalau begitu saya permisi"Jelas dokter yang menangani Chanyeol.

Penjelasan sang dokter membuat hati mereka menjadi sakit, mereka tidak percaya bahwa selama ini anak yang mereka sayangi merahasiakan penyakitnya dari keluarganya sendiri, eomma Chanyeol sudah menangis kencang dipelukan Yoora, Yoora yang memeluk sang ibupun juga tidak bisa menahan air matanya, sedangkan sang Appa hanya diam tidak mengatakan sepatah katapun, matanya menatap kosong pintu kamar rawat Chanyeol.

Yoora yang melihat Appanya hanya diam dengan tatapan kosong mencoba menyadarkan sang Appa...
"Appa" panggil Yoora

"Eoh...Ne Yoora-ya ada apa?" Appa Chanyeol tersentak kaget dan langsung mengalihkan perhatiannya ke Yoora.

"Sebaiknya kita masuk kekamar rawatnya Appa agar kita tahu bagaimana keadaan Chanyeol secara langsung"

"Kau benar, yasudah sekarang kita masuk" ujar Appa Chanyeol dan masuk kekamar rawat Chanyeol diikuti Yoora dan istrinya dibelakang.

Disaat mereka sudah masuk kedalam kamar rawat Chanyeol , eomma Chan langsung menghampiri anaknya yang terbaring lemah tidak sadarkan diri dan memegang tangannya, begitupula dengan Appa dan Kakak Chanyeol. Mereka menangis melihat keadaan Chanyeol yang cukup membuat hati mereka teriris......bagaimana tidak? orang yang mereka sayangi kini terbaring lemah dengan wajah yang pucat dan jarum infus yang terpasang di punggung tangan kirinya.

"Chan ireona......hikss.....chan ini eomma, eomma sangat mengkhawatirkanmu...hikss.... bangunlah Chan" ucap eomma Chanyeol dan menciumi punggung tangan anaknya yang terbebas dari infus.

"Eomma......Chanyeol anak yang kuat dia pasti akan bangun" Yoora berusaha menenangkan sang eomma yang sangat terpukul.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
#Dorm EXO

Terlihat beberapa namja sedang duduk disofa ruang tamu sambil memperhatikan TV yang ada dihadapan mereka dengan bosan. Kenapa bosan? Ya karena mereka yang biasanya tidak bisa diam terutama beagle line, sekarang.......dirumah itu tidak ada keributan sama sekali, yang ada hanyalah suara TV. Itu seperti bukan mereka. Rasa bosan itu tidak berlangsung lama sampai salah satu diantara mereka membuka suara...

You Must Be Strong [Chanyeol EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang