Chapter 23

1.2K 96 63
                                    

Disebuah Rumah Sakit ternama yang berada tepat didaerah Seoul, Korea Selatan tampak segerombolan namja berkumpul didepan sebuah ruangan dengan raut wajah frustasi, mereka tengah menunggu seseorang yang sedang ditangani oleh pihak dokter, sudah 2 jam berlalu tapi dokter maupun Suster belum kunjung keluar dan memberitahukan kondisi teman mereka. Hal itu membuat mereka diliputi kekhawatiran yang luar biasa dan karena hal itu jugalah yang membuat mereka enggan untuk beranjak sedikitpun dari tempat mereka sekarang.

Salah seorang dari mereka menghela nafas lelah melihat teman-teman seperjuangannya terlihat tidak bersemangat, bahkan jika orang lain yang melihat dipastikan orang itu akan bisa menebak apa yang sedang mereka rasakan.

Saat sedang memperhatikkan teman-temannya satu persatu ia baru menyadari satu hal yang ia lupakan sedari tadi, merasa tidak yakin ia mencoba menghitung didalam hati satu persatu temannya, dan mendapati bahwa yang berada bersamanya saat ini hanya 9 orang sudah termasuk dirinya, Manager dan maknae mereka yang sedang ditangani oleh dokter. Lalu siapa yang tidak ada?

Satu nama yang terlintas dipikirannya..... 'Chanyeol'....... ia segera menjauh dari tempat teman-temannya untuk menghubungi namja tinggi itu.

Seseorang tampak memperhatikkan kearah Suho, ia terus menerus mengikuti gerakan Suho bahkan pada saat Suho pergipun ia juga mengikutinya...

Suho seperti tidak memiliki indra perasa, ia terus berjalan tanpa menghiraukan seseorang yang mengikutinya....

Merasa mendapatkan tempat yang pas Suho pun mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Chanyeol...

"Chan-ah kau dimana?" Tanya Suho saat panggilannya terangkat.

"....."

"Kau sedang berada di dorm eoh?"

"....."

"Hahhh....Sehun...."

"....."

"Sehun ia masuk Rumah Sakit Chan, ia.....mengalami kecelakaan" Jelas Suho terdengar berusaha keras untuk menahan tangis.

Seseorang tampak mendengarkan pembicaraan tersebut, ia menyeringai senang karena baru saja mendapatkan ide gila, pemuda itupun segera pergi dari tempat persembunyiannya untuk melancarkan aksinya.
.
.
.
Disebuah taman tampak seorang Namja sedang berbicara dengan seseorang melalui handphone...

"Pergilah ke kantor polisi, yakinkan pada para polisi jika memang kaulah yang melakukan itu semua, tapi ingat jangan sekalipun kau menyebutkan namaku, buatlah semuanya seakan-akan dialah yang salah, kau tahukan apa maksudku?"

"Ne boss"

"Sekarang juga jalankan misinya, aku ingin pada saat dia datang, polisi itu sudah ada diRumah Sakit ini"

"Baik Boss akan kami laksanakan"

Tutttt.....

Panggilan itu diputus secara sepihak, pemuda yang menelpon tadi tampak menyeringai senang karena sebentar lagi akan ada pertunjukkan yang sangat menyenangkan didepan matanya sendiri, ia akan menunggu hal itu.

Merasa sudah lama disana pemuda itu pun segera beranjak dari taman, takut bila ada yang mendengar percakapannya tadi.
.
.
.
Kembali ke ruang tunggu tampak seorang Dokter keluar dari ruangan yang sedari tadi tertutup, Dokter itu menghampiri beberapa namja yang sedang menunggu kabar dari dirinya.

"Permisi" Ucap Dokter itu yang membuat orang-orang yang ada disana mengalihkan perhatiannya kearah sumber suara.

Merasa diperhatikkan dokter itupun melanjutkan ucapannya...
"Apa saya bisa berbicara dengan keluarganya?"

You Must Be Strong [Chanyeol EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang