Kringggg
Alarm berbunyi, Rizal segera mematikan alarmnya dan pergi ke ruang makan, hari ini hari Senin, setelah libur panjang, akhirnya Rizal mulai bersekolah lagi
Dia berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki, sampai di sekolah dia mengobrol dengan teman sebangkunya yang bernama Atol
Setelah selesai sekolah, Rizal mengecek perpustakaan, Rizal ingin mengambil beberapa buku paket untuk kelas 11, perpustakaan terasa sepi, tiba tiba terdengar suara aneh dari dalam perpustakaan
"Apakah tidak ada yang berjaga disini"gumam Rizal sambil masuk perlahan ke ruang perpustakaan
Rizal berjalan pelan pelan sambil memperhatikan sekelilingnya
"Ouch"terdengar suara seseorang dari ujung perpustakaan
"Siapa itu?"Rizal penasaran tapi dia tidak berani mendekati sumber suara itu
Suasana ruangan menjadi hening
"Permisi, apakah kau bisa membantuku mengambil buku yang diatas, aku tidak sampai"suara wanita terdengar dari tempat yang sama
Rizal memberanikan dirinya untuk mendekati ujung perpustakaan itu
"Oh ternyata cuma siswi biasa"Rizal lega setelah melihat ada siswi di situ
"Kau mau mengambil buku yang mana?"Rizal mendekati siswi itu
"Yang itu, yang warnanya hitam"Siswi itu menunjuk ke rak buku paling atas
"Kalau begitu aku juga tidak sampai, aku butuh sesuatu untuk bisa mengambilnya"Rizal melihat sekeliling untuk mencari benda yang bisa dia naiki
"Apakah pengurus perpustakaannya tidak ada disini?"Rizal kembali bertanya ke siswi itu
"Katanya dia mau ketoilet sebentar"jawab siswi itu
"Yasudah, kau tunggu saja disini sampai pengurus perpustakaannya datang, lalu minta tolong ke dia, aku ada urusan penting yang harus segera diselesaikan"Rizal pergi meninggalkan siswi itu
"Buku paket, buku paket, buku paket..."Rizal mengambil buku paket yang dia butuhkan lalu menumpukknya dan membawanya keluar dari perpustakaan
"Setelah kutinggal sepertinya cewek itu diam saja, masa bodo lah"Rizal pergi dari perpustakaan itu
Sampai di depan gerbang sekolah
"Rizal, kau darimana saja, aku sudah menunggumu dari tadi disini"ucap seorang cewek dengan rambut pendek yang kelihatan kesal
"Maaf, tadi aku habis ambil buku paket dari perpustakaan"Rizal menampilkan muka memelasnya
"Mukamu aneh"ucap cewek itu
"Kau tau tidak, aku tadi habis ketemu cewek yang imut di perpustakaan, dari tampangnya sih dia tidak suka marah, baik hati, rajin menabung"Rizal meledek cewek disampingnya
"Sedang meledekku?ingat ya, kalau tidak ada aku, kau mungkin tidak akan bisa makan waktu istirahat tadi"
"Iya iya, maafkan aku"
"Ngomong ngomong Azami, hasil presentasi dikelasmu bagaimana?"Rizal dan Azami berjalan keluar dari gerbang sekolah
"Kacau, kelompokku tadi lupa sama materi yang kuberikan, tau begitu aku lebih baik tidak usah kerja kelompok"Azami memberikan muka masamnya ke Rizal
"Mukamu aneh"ucap Rizal
"Aku malu sekali tadi, sampai sampai aku bingung mau ngapain tadi di depan kelas"Azami menutup mukanya dengan kedua telapak tangan
"Aku duluan ya"setelah berjalan cukup lama, Rizal berbelok kearah Komplek Lipak
"Hati hati, nanti dikejar anjing galak"Azami meledak sambil nyengir lebar
"Azami lihat di belakangmu, ada anjing galak!"Rizal menunjuk ke arah seberang jalan
"Hah, mana!?"Azami menengok kebelakang
"Tapi boong"Rizal tertawa melihat wajah Azami yang panik
"Besok ku tunggu kau di depan gerbang sekolah"Azami menunjuk Rizal, wajahnya memerah karena malu
Sore berganti malam, Rizal sedang mengerjakan PR nya, dia terbayang lagi dengan wanita yang ia temui di perpustakaan, sepertinya ada yang janggal
"Aneh, sepertinya selama aku sekolah disini, aku tidak pernah melihat cewek itu"Rizal memegang dagunya
"Kalau adik kelas, seharusnya aku sudah kenal dengan mereka karena aku sudah melihat mereka semua ketika upacara"
"Apa jangan jangan murid pindahan, kenapa aku jadi berpikir begini disaat sedang belajar"Rizal kembali fokus mengerjakan PR