"Bagaimana sosok setannya?" Tanya Rizal
"Seperti cewek biasa, tapi seragamnya tidak seperti seragam sekolah kita, dan tatapannya mengerikan"
Ucap Rehan ngos ngosan"Ah, jangan jangan cewek yang kutemui di perpustakaan juga dia, soalnya seragamnya seperti bukan dari sekolah kita"
"Temani aku dulu sebentar" Rehan duduk di dekat gerbang sekolah
"Rizal, mau pulang bareng?" Teriak Azami dari jauh sambil melambaikan tangannya
"Iya, tunggu sebentar" ucap Rizal
"Hai Rehan, apa kabar?" Sapa Azami
"Gini mi, aku baru saja ketemu setan, aku lemes banget"
"Hah!?"
"Sstt, jangan keras keras" ucap Rizal
Setelah mengobrol lama
"Sepertinya sekolah ini berhantu ya" ucap Azami
"Aku ingin pulang, ayo Azami" ajak Rizal
"Buru buru sekali, kau takut?" Tanya Azami
"Diamlah, kau mau ikut tidak?" Muka Rizal memerah
Rizal dan Azami pergi meninggalkan Rehan sendiri
"Hari ini sial banget" Rehan berjalan pelan pelan keluar gerbang sekolah
.
Hari SabtuJam 9 pagi di rumah Azami
"Amii, ada temenmu datang" teriak ibu Azami
"Iya sebentar" Azami berjalan terburu buru
"Hai, sudah siap?" Sapa Rizal di depan pintu
"Ah rizal, tunggu sebentar aku masih bersiap siap, ayo masuk dulu"
"Tidak apa apa, aku tunggu diluar saja" ucap Rizal
"Sudahh ayo masuk" Azami menarik tangan Rizal ke dalam rumah
"Itu temanmu?" Tanya ibu Azami
"Iya, ini Rizal, Rizal ini ibuku" ucap Azami memperkenalkan Rizal ke ibunya
"Salam kenal Bu" Rizal menyalimi tangan ibunya Azami
"Tunggu sebentar ya, aku mau siap siap dulu" Azami meninggalkan Rizal
"Kau pacaran dengan Azami?" Tanya ibunya
"Tidak, kami hanya berteman"
"Kalian mau main kemana? Pulang jam berapa?" Sama siapa saja?" Ibu Azami menginterogasi Rizal
"Uhh.. Kami ingin main ke event cosplay di mall sama temen SMA, pulangnya kira kira sore Bu" jawab Rizal
"Jangan kau apa apakan Azami, jaga dia, aku titipkan anakku ini kepadamu ya?" Ucap ibu Azami dengan tatapan mata tajam
"Iya Bu"
Tak lama kemudian, Azami keluar dari kamarnya
"Ayo Rizal, mama...aku pergi dulu ya" Azami Salim ke ibunya
"Hati hati nak, pulangnya jangan malam malam ya" ibu Azami mengelus kepala anaknya
"Permisi Bu" Rizal tersenyum kecil ke ibu Azami
"Naik" Rizal menurunkan footstep motornya
"Terimakasih" Azami memegang pundak Rizal sambil menaiki motornya
Di jalan
"Mamaku bilang apa ke Rizal?" Tanya Azami
"Disuruh jagain kamu katanya" ucap Rizal pelan
"Hah? Gk kedengaran"
"Tadi kata mama kamu, aku disuruh jagain kamu" Rizal mengencangkan sedikit suaranya
"Ohhh"
"Siapa saja yang ikut?" Tanya Azami
"Aku tidak yakin, aku hanya mengajak kamu saja kemarin, mungkin akan ada beberapa teman kita disana"
"Aku tidak sabar" Azami meremas pundak Rizal
"Aww, sakit Ami" Rizal reflek menaikkan kedua pundaknya
"Hihihi" Azami tertawa kecil
Mereka sudah memasuki area mall, Rizal memarkir motornya di basement
"Kira kira event nya seperti apa?" Azami dari tadi bertanya
"Liat saja nanti"