"jadi nanti setelah ulangan, kita akan mengadakan classmeet, aku meminta kalian semua datang kesini untuk mengusulkan ide yang kalian dapat untuk kegiatan classmeet nanti" ujar Farel
"Bagaimana kalau pameran seni? Seperti lukisan"usul salah satu anggota
"Ada yang lain?" Tanya Farel sambil menunjuk semua anggota
"Menyanyi"
"Menari"
"Drama?"
"Drama mungkin bagus, tapi mau tentang apa?"ujar Farel
"Entahlah, drama paling mudah mungkin tentang romantis" kata salah satu anggota
"Kalau drama, aku tidak ikut yah, aku demam panggung" celetuk Azami
"Haha bilang saja tidak mau di pasangkan sama Farel" ledek salah satu anggota, anggota yang lain kemudian menertawakannya
"Tidak lucu" Azami keluar dari ruang ekskul Seni
Farel hanya memperhatikan Azami dalam diam
Saat istirahat
Azami sedang duduk sendiri sambil membaca buku novel setelah memakan bekalnya
Farel kemudian duduk di samping Azami
"Baca apa?"tanya Farel
"Novel" jawab Azami singkat
Farel terdiam sebentar
"Maaf ya soal yang tadi"
"Hmm.." Azami Hanya membalas dengan berdeham
"Sudah punya pacar?"
Azami terdiam sambil mengarahkan matanya ke arah Farel
"Kalau belum?"
"Mau jadi pacarku?"
"Pfft"
"HAHAHAHA"Azami tertawa terbahak-bahak
"Apanya yang lucu?"
"Dirimu, apa apaan tiba tiba mengajakku untuk menjadi pacarmu, bukankah jawabannya sudah jelas?"
"Memang sudah jelas, aku mengatakan itu hanya untuk berdamai denganmu"
"Santai saja, aku tidak marah padamu, aku hanya kesal kepada para anggota seni itu"ucap Azami
Dari kejauhan, Rizal melihat Azami sedang mengobrol dengan Farel, dia tidak menghiraukan dan kembali berjalan menuju kelasnya
Sepulang sekolah
Azami sedang jajan di kantin sebelum pulang sekolah
"Hei"Rizal muncul di samping Azami dan menyapanya
"Bareng?" Tanya Azami
"Ayo" Rizal mengambil jajanannya
Sambil berjalan, mereka berdua mengobrol
"Bagaimana sekolah tadi, ada yang menarik?" Tanya Rizal
"Tidak ada, aku sedikit kesal sama para anggota seni, mereka meledekku seenaknya" ucap Azami
"Meledek bagaimana?"
"Ada dehh"
"Jangan membuat orang penasaran" Rizal memijat kedua pundak Azami yang membuat Azami jadi kegelian
"Iww, iya iya aku kasih tau, tadi aku dipasang pasangkan sama Kriosfer, makanya aku kesal"
"Hmm, bukannya kau mau kalau dipasangkan dengan Farel?"
"Kata siapa?"
"Kau sendiri yang bilang kemarin"
"Aku tarik kembali kata kataku, aku tidak suka dengannya"
"Memangnya kenapa?"tanya Rizal
"Kau ini bertanya terus, memangnya kenapa?"
"Hanya ingin tahu"
"Kau sendiri bagaimana di sekolah hari ini?"Azami bertanya balik ke Rizal
"Baik, aman terkendali"
"Sabtu nanti mau main?" Tanya Rizal
"Hmm, main kemana?"
"Mall, ada event anime, aku penasaran seperti apa eventnya"
"Boleh, aku mau coba cosplay ahh" Azami senyum senyum
"Cosplay apaan?"
"Apa yah yang gampang" Azami mengusap dagunya
"Ah, aku ada rekomendasi dari anime yang kutonton, sebentar aku kasih liat fotonya" Rizal merogoh kantong dan mengambil HP nya
"Ini, cantik kan?" Rizal memperlihatkan foto karakternya
"Ah yang ini, aku juga pernah menonton animenya"
"Tapi menurutku, kau tidak cosplay pun sudah cocok, rambutmu sangat unik sampai mungkin orang mengira kalau kau sedang cosplay" ucap Rizal
"Ahh serius? Kalau itu maumu yasudah" Azami tersenyum kecil
Mereka berdua berpisah di pertigaan komplek