1

1 1 0
                                    

Kisah ku ini dimulai saat aku masih kecil. Mungkin sekitar umur 5 tahun atau lebih. Tapi aku tidak terlalu yakin soal ketepatan umur dalam ingatan ku. Yang jelas, saat itu aku masih sangat kecil bahkan untuk sekedar menimba air dari sumur untuk mandi.

Saat itu, yang jelas masih terekam dalam ingatan ku adalah, tentang nenek dan segala teriakan nya yang memekakkan telinga.

Iya, saat kecil aku memang di asuh dan di rawat oleh nenek ku sampai aku menjelang remaja.

Ibuku ?

Dia bekerja di sebuah pabrik pakaian yang kebetulan tidak jauh dari rumah tempat kami tinggal. Meski begitu, bukan berarti ibu memiliki banyak waktu untuk mengurus ku. Bahkan aku tak ingat memiliki kenangan istimewa saat bersama ibu waktu itu. Aku hanya ingat nenek ku mengatakan kalau ibuku sibuk bekerja dan pulang malam.

Selalu seperti itu setiap malam yang nenek ucapkan pada ku. Meski aku tak yakin malam yang di maksud itu jam berapa. Aku hanya mengangguk dan menuruti saat nenek meminta ku untuk tidur lebih dulu.

Dan ayah ku?

Yang ku ingat dari cerita ibuku, ayah ku  bekerja di luar kota dan akan pulang seminggu sekali.

Tapi sama seperti ibu. Aku juga tak ingat memiliki kenangan istimewa antara aku dan ayah ku.

Hanya ada beberapa ingatan tak mengenakan yang membuat ku bahkan malas untuk mengingat nya lagi.

"Cepat bereskan makan mu, ibu mu akan lembur. Tidur dan tidak usah menunggu nya. "

"Tapi nek... "

"Jangan membantah !! Aku sudah lelah mengurusmu seharian. Cepat tidur atau ku pukul."

Ya, hanya kata itu yang aku ingat. "Menurut atau ku pukul"

Pasti saat itu sangat menyeramkan.

Meski aku tidak ingat apa yang aku pikirkan atau ku inginkan saat itu, tapi rasanya pasti sangat berat hingga aku ingin berlari jauh.

Seperti saat ini.

This Is My StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang