Masih cerita soal aku di masa anak-anak.
Aku ingat sebuah cerita saat aku berumur sekitar 6 tahun, mungkin.
Saat itu aku ingat aku bersekolah di salah satu taman kanak-kanak di dekat rumah ku. Tapi ini bukan cerita saat aku berada di sekolah. Melainkan di luar sekolah. Tepatnya, saat aku ingin bermain ke rumah salah satu teman sekolah ku dulu.
Aku ingat saat itu aku pergi bersama teman ku yang lain. Ia tinggal di dekat rumah ku. Seorang anak perempuan yang usianya lebih muda satu tahun dari ku.
Saat itu siang hari. Aku lupa tepat nya jam berapa. Tapi hari terasa sangat terang. Aku bersama Yani, teman ku. Berjalan menyusuri jalanan raya untuk pergi ke rumah teman sekolah ku itu. Aku lupa siapa namanya, yang jelas dia anak perempuan.
Kami berjalan bersama, beriringan sambil sesekali bercanda. Tapi belum sampai kami ditempat tujuan. Aku mendengar suara teriakan dari arah belakang memanggil nama ku.
"Cika !! Cika !! Berhenti disitu ! "
Ah, gawat. Itu nenek ku.
Aku melihat nenek berjalan begitu cepat ke arah ku. Wajah nya tampak menyeramkan. Matanya melotot besar sekali dan ada banyak urat-urat menonjol di sekitar wajah nya.
Oh tidak ! Nenek menggenggam sebuah kayu di tangan nya. Kayunya panjang sekali.
Aku takut
Untuk apa nenek membawa kayu itu. Apa untuk memukul ku ??
"Mau kemana kamu hah ?!!"
Nenek berdiri tepat di hadapan ku dan menarik tangan ku kencang.
Aku ingat, rasanya sakit sekali. Aku sampai meringis dibuat nya.
"Mau kemana kamu, hah ? JAWAB !! MAU MAIN KEMANA KAMU. MAU KABUR, IYA ?!!! "
"JAWAB !!! DASAR ANAK NAKAL !! "
aku tidak ingat apapun lagi setelah itu. Hanya wajah pucat teman ku Yani, dan tangan nenek yang selalu mengayunkan kayu itu ke tubuh ku sambil menarik ku pulang ke rumah.
Apa saat itu rasanya sangat menyakitkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is My Story
Nonfiksikisah yang tak bisa ku ucapkan di dunia nyata. aib dan dosa yang tidak bisa aku ungkapkan pada dunia.