PART 52

435 24 2
                                    

Hari yang di tunggu-tunggu Renna dan Lenna hampir tiba, mereka bersiap-siap untuk menuju Diagon Alley dan di temani oleh Rachella dan Severus.

"Ibu,kenapa adik Felix tidak di ajak?" tanya lenna kepada Rachella.

"Adik ibu titipkan dulu di rumah paman Draco dan bibi Mione agar dia bermain bersama Geraldienne, agar ibu dan ayah fokus kepada kalian dulu untuk mempersiapkan semuanya" ucap Rachella kepada si kembar.

"Aaah.. begitu bu, baiklah ayo kita berangkat" Renna dengan percaya dirinya mengayunkan Wandnya dan akan melakukan Apparate. Rachella dan Snape yang melihat putri mereka akan ber Apparate sontak menghentikannya.

"Ehhh.. Renna kau mau apa nak?" ucap Snape sedikit khawatir.

Renna yang masih sangat polos hanya berkedip-kedip dan mengatakan "Ingin ber Apparate seperti Ayah dan Ibu,begini kan caranya" Renna kembali mempraktekannya.

"eehh Renna Stop!" Severus sontak merampas Wand Renna dan menyimpannya di dalam jubahnya yang besar.

"Verenna Sevella Snape, kita ke Diagon Alley tak menggunakan cara itu nak. tapi menggunakan Bubuk Floo."   ucap sang ibu sembari menghela nafas dan menggelengkan kepalanya sedikit.

"Ohh hihi maaf ya ayah,ibu. Renna tidak tahu"  ucap sang anak sembari tersenyum manis dan menggemaskan.

"Astaga kau ini menggemaskan sekali hm? Seperti ibumu saja" ucap Snape sembari mengedipkan sebelah matanya kepada Rachella.

"Sev.." ucap Chella dengan menahan senyuman dan pipi kemerahannya.

"Kenapa hmm?"

"Kau ini"

"Apa? Aku benar kan. Renna mirip dengan mu,masih belum tahu apa-apa tapi sangat ambisius,percaya diri. Akhirnya apa? Semua yang kau perbuat dengan me ngandalkan ke sok tahuanmu gagal bukan?"

Rachella yang tadinya tersanjung dengan pujian sang suami menjadi datar.

"Kau ini niat memberi pujian atau meledekku huh?" Chela melipat kedua tanganya dan mengerutkan dahinya.

"Kenapa kau marah Rachella? Kau kemaren bilang anak-anak semua mirip dengan mu, sekarang aku katakan kemiripan anak kita denganmu kau malah marah"

"Ya tapi yang kau samakan keburukanku semua sev,jika yang indah-indah kau selalu mengatakan, 'Ya dia putriku maka dari itu sifatnya mirip denganku'. Jika yang buruk-buruk, 'Ya kan itu menurun darimu Rachella'." Rachella semakin marah dan mendumel.

Snape yang mendengar penjelasan sang istri hanya tertawa kecil dan menggeleng pelan.

"Astaga iya baiklah,maafkan aku ya sayang. Kemarilah" Snape sontak memeluk Rachella dengan penuh cinta dan menenangkan nya.

"Maaf ya sayangku,istriku,Gryffindor Queen ku" ucap Snape sembari memainkan pipi chubby Rachella dan menatap matanya.

"Hmm iya.." jawab Rachella dengan nada yang sedikit malas.

"Senyumnya mana? Ini nanti jatuh loh bibirnya di cemberutin gini" goda Snape sembari memainkan bibir Rachella.

Rachella pun menggigit jari Snape yang sedang memainkan bibirnya.

"Aww..!! Kenapa kau menggigit jariku?" Tanya Snape sembari mengibaskan jarinya.

"Halah, biasanya saja kalau malam kau memasukan jarimu ke mulutku" timpal Rachella dan berlalu menuju anak-anak mereka untuk bersiap menuju Diagon Alley.

Snape yang mendengar jawaban Rachella pun hanya bisa tertawa dan menggelengkan kepalanya.

"Astaga, kau nakal sekali Rachella" gumam Snape sembari melihat Rachella mengajarkan anak-anaknya menggunakan Bubuk Floo.

_________________________

Hello Soulsnape is back..❤️

Gimana ceritanya, masih pada ngikutin ga nih? Maaf ya slow up banget.

Jangan lupa VOTE and COMMENT

Thankyou..

-Rachella

SOULSNAPE SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang