saat saat berlalu, mereka berdua lebih harmonis dan bahagia menghabiskan waktu bersama putri kecil mereka,hingga tak terasa Verena dan helenna sudah berusia 11 tahun. selama ini mereka berdua tak pernah terpisahkan selalu bersama bahkan tidurpun berdua,severus dan rachella pernah membuat kamar mereka terpisah namun mereka tetap ingin bersama ini membuat rachella memikirkan hal-hal yang seharusnya tak perlu di pikirkan
''sayang aku ke hogwarts dulu ya'' pamit severus pada rachella yang sedang termenung memandang jendela melihat kedua putrinya bermain di taman
''iya hati-hati sebelum makan malam sudah pulang ya''
''iya sayang,kau kenapa hmm?''
''aku berfikir saja,mereka sudah 11 tahun sebentar lagi akan masuk hogwarts jika asrama mereka terpisah bagaimana,selama ini mereka tak pernah terpisah kan''
mendengar itu snape memeluk istrinya dengan penuh cinta dan membelai kepala chella
''sayang,jika terjadipun tak masalah lagi pula mereka satu sekolahan kan''
''tapi yang, pisah kamar saja mereka tak bisa''
''dengar aku, ini akan melatih mereka agar bisa mandiri sudah jangan di pikirkan lagi okay, pikirkan kandungan mu ini anak ke empat kita sayang''
ya rachella tengah mengandung anak ke empat mereka, secara harfiah anak ke empat yang tidak di rencanakan.
anak ke tiga severus dan rachella berjenis kelamin laki-laki mereka memberi nama putra mereka dengan nama Felix Nathaniel Snape, ya nama itu terinspirasi dari nama ramuan 'felix Felicis' yang memiliki harapan agar putra mereka selalu di beri keberuntungan, felix kini sudah berumur 5 tahun dan dia sangat berbeda, ya saat kedua kakak nya sudah memiliki sifat seperti kedua orang tuanya, felix justru memiliki sifat unik dan susah di tebak itu yang membuat rachella dan snape berfikir jika anak mereka memiliki keinginan yang aneh.
saat snape mengajar, rachella menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka di rumah. bermain bersama,berjalan-jalan, dan juga berlatih sihir dasar untuk penyihir pemula seperti lena dan rena.
''ibu aku tak tahu bagaimana cara mengontrol wand ini bu'' keluh rena kepada chella
''gini sayang, jika menggunakan sihir kau jangan terlalu bernafsu dan ego gunakan juga hatimu dan pikiranmu pasti bisa,ayo coba lagi fokus pada tujuan mu dan katakan wingardium leviosa''
''baik bu akan ku coba lagi,Wingardium leviosa!" tak ada perubahan pada kertas yang rena letakan di depannya tak melayang dan tak bergerak sedikitpun
''bu.. dia tak mau terbang, ah sudah lah aku tak mau belajar lagi. wand ini tak berguna sama sekali, aku ingin seperti ibu dengan hanya menggerakan jari benda-benda di sekitar langsung bergerak. your the best witch mam, dan aku tak bisa sepertimu'' ucapnya sembari melempar wand pemberian albus saat mereka kecil
chella yang melihat itupun terdiam dan mengambil wand putrinya, kemudia dia duduk di sebelah rena dan membelai lembut rambut putrinya
''rena sayang,ibu bisa mengendalikan sesuatu tanpa wand juga belajar dari nol. ibu juga menggunakan wand dulu. sekarang rena lihat bibi hermione dia hebat juga kan dan dia menggunakan wand. dengar ibu,tak semua hal bisa atas dasar kemauan mu sayang kau juga harus memikirkan hal lain juga misalnya pada wand mu ini.anggap saja wand ini memiliki perasaan nah kau harus mengerti dia juga,perlakukan wand ini seperti teman mu bukan benda yang bisa menuruti perintahmu,pasti dia akan memahamimu juga . nah sekarang tutup matamu bersahabatlah dengan wand ini ucapkan juga dari hati spell nya''
''baik bu rena mengerti akan rena coba lagi'' rena lalu mengarahkan wand pada kertas di meja lalu menutup mata nya
''wingardium leviosa'' rena mengucapkan spell dengan lembut dan senyum kemudian kertas di hadapannya pun terbang saat membuka mata rena sangat bahagia melihat nya bisa menggunakan sihir . ''ibu lihat aku bisa bu'' ucapnya sambil tersenyum bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULSNAPE SEASON 2
Fantasy-Sekuel dari Love My Professor season [1]- Rachella dan Severus Snape menjalani hidup mereka setelah menikah. Konflik dalam Rumah Tangga mereka bisa dibilang cukup berat dan rumit sampai akhirnya mereka di karuniani anak-anak yang menggemaskan. Nb :...