001 - Awal

332 22 14
                                    

"Selamat pagi"sapa ku pada pepohonan dan burung-burung yang berlalu lalang

Ya, inilah keseharianku, bangun pagi dan menyapa apa saja yang aku temui

Hahah, aku memiliki teman kok ,banyak malah

Tapi itu hanya disekolah, jika di rumah aku hanya di temani oleh boneka ku saja

Hahaha, kasihan ya

ah, aku sampai lupa memperkenalkan diri

Hai aku dongkyu kim, panggil saja daniel

Aku anak tunggal dari keluarga kim

Ya, aku memang selalu sendirian seperti ini,hh

Terlebih lagi orang tua ku selalu sibuk pada pekerjaan nya, bahkan aku hampir setiap hari di abaikan oleh mereka

Hahaha, sudah lupakan

Aku terlalu banyak bicara sampai lupa untuk bersiap kesekolah.

Daniel pov end

Pagi ini masih sama seperti pagi-pagi biasanya

Hanya ada kesunyian di rumah bak istana ini

Tak ada seorang pun di sana kecuali daniel si anak pemilik rumah dan salah satu pembantunya.

"Pagi bi"

"Pagi juga niel, ayo sarapan lalu berangkat kesekolah"

Daniel mengangguk patuh lalu mengambil tempat duduk di tempat biasanya

Yah, makan sendirian lagi.batinya

"Bi..."daniel menjeda sedikit kalimatnya

"Ne?"

"Temani aku.."

"Ne?"

"Temani aku, aku tidak suka makan sendirian"

"Tap..."

"Aku mohon"

"Baiklah..."

"Oke terimakasih bibi"daniel tersenyum manis, lalu ia melanjutkan acara makanya yang sempat tertunda tadi

bibi choi hanya mengagguk lalu membalas senyuman manis dari anak majikanya itu

Ia dapat melihat jelas jika selama tinggal dirumah ini daniel sering merasa kesepian

Bahkan tak jarang-jarang bibi choi sering mendengar daniel bergurau dengan bonekanya.

"Bi, aku sudah selesai"

Lamunan bibi choi buyar, ia menggelengkan kepalanya untuk mengusir jauh-jauh pikiran-pikiranya

"Ah ,kalo begitu anda langsung berangkat saja ya"

"Oke bi, daniel berangkat ya~"teriak daniel sebelum akhirnya lenyap di balik pintu besar itu

"Iya...bersenang-senanglah.."



"Pagii!!"sapa daniel kepada semua murid yang ada dikelas

"Jugaa!!"balas mereka, lalu kembali melakukan aktivitas nya masing-masing

Daniel pergi ke tempat duduk nya.

Baru saja ia mendaratkan dirinya ke kursi yang ada disana ,ia sudah di panggil duluan

"Oi daniel!!"

"Ne?"

"Ayo kekantin"ajaknya tapi daniel menggeleng sebagai jawaban

TentangnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang