010 - Akhir Dari Semua

175 8 43
                                    

2 Januari 2021

"Niel"

"Iya ma?"

"Kamu gak ada niatan buat nyariin mama menantu gitu?mama pengen gendong cucu tau"keluh sang mama

"Eee, blm daniel pikirin lagi, mungkin nanti atau kapan..."

Sang mama mengangguk mengerti bahwa anak nya ini belum siap menikah

"Yasudah"

Daniel mengangguk lalu pergi kekamarnya

Saat masuk kekamarnya, hal pertama yang ia tuju adalah meja belajar

Mencari sebuah surat yang di berikan oleh seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya

"Astaga, kenapa aku baru ingat sekarang
..tiga tahun yang lalu sebelum aku pindah kan sekolah akan mengadakan kompetisi..."hening sejenak sebelum ia melanjutkan kata-katanya

"Lalu untuk apa aku berlatih begitu keras?"tanya nya pada dirinya sendiri

"Ah sudah lupakan, sekarang dimana kertas itu"

Ia mencari surat itu

Mengacak-acak meja belajarnya, sampai bahkan lemarinya ia acak-acak demi mendapatkan surat itu

"Aih dimana sih?"

Ceklek

"Kamu mencari apa niel?"tanya sang mama

"Surat yang tadi aku taruh di meja tadi pagi"

"Oh yang dari euijoo euijoo itu, mama buang"jawab sang mama santai

"What!! Kenapa di buang!!"

"Mama kira gak penting"

"Gak penting kata siapa, itu surat sangat penting bagi daniel, akhh!!"daniel mengacak rambutnya frustasi

Lalu berlari keluar untuk mencari kertas tersebut.

"Yo Daniel, astaga apa yang kamu lalukan mengacak-acak tempat sampah begitu?"tanya temannya

"Diam bajingan"

"Kalem sahabat kalem..."

"Akhirnya ketemu!!"teriak daniel

Untung saja tempat ia sedang sepi jadi ia tak malu berteriak-teriak seperti tadi

"Kamu menemukan apa?"

"Surat"

"Surat apa?"

"Ni, lihat saja"

Temanya pun mengambil surat tersebut, lalu membacanya

"Byun euijoo?"daniel mengangguk dengan wajah sendunya

"Teman lama mu?"

Lagi-lagi daniel mengangguk

"Dia almarhum kakak ku"

Daniel melotot, terkejut? Tentu saja

Ia terkejut bukan main

"K-kamu adik nya..."Orang didepanya mengangguk

"lalu kakakmu dimana? DIMANA EUIJOO SEKARANG?!!!"Daniel mencengkram kerah baju euijun

"Kalem bro kalem, akan ku beri tau, tapi jangan marah oke"daniel melepaskan cengkramanya lalu mengangguk.

"Baiklah..."

Euijun menyeret daniel , membawanya ketempat dimana euijoonya berada sekarang.

TentangnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang