Yg miring tu otak lo.g
Cnda serius aja idupnye.
Yg italic flashback ya
–
–
–
Ini adalah hari terakhir daniel berada di seoul
Karna Nanti sore ia akan pergi pindah bersama keluarganya.
"Oi daniel"
"Niki, tumben ada apa?"
"Aku akan pindah ke jepang bersama baba dan mama"
"Oh"
"Kau ni kenapa,lesu sekali dari empat hari yang lalu"
"Aku juga akan pindah"
"Wah, kau akan pindah kemana?"
"Amric, maybe"
"Berarti kita tak akan bertemu lagi dong"
"Nanti aku akan kembali lagi, tapi entah kapan"
"Teman mu itu, yang kelas dua sma bagaimana?"
"Dia sudah pindah lebih dahulu dari pada aku" niki mengangguk
"Niki!!"
Mereka berdua menengok bersamaan
"Ah itu mama ku, aku duluan ya, jangan rindu, ini id line ku"
"Hm, hati-hati ya"
"Kau juga!!"
Daniel melambaikan Tangan nya.
Ia melihat kertas yang niki kasih
Hanya id line.batinya
Ia pun beranjak dari tempat itu, lalu kembali kerumahnya.
–
–
–
"Aku pulang"
"Daniel ayo ganti baju, lalu makan setelah itu kita langsung berangkat oke?"
"Hm"
Daniel berjalan dengan lesu kekamarnya
Ia melihat sekeliling kamarnya, lalu tertawa hambar
Tempat ini sudah kosong ternyata.batinya
Ia mengambil baju yang ada di atas ranjangnya, lalu membawanya ke kamar mandi.
–
–
–
"Ayo daniel"
"Iya ma"
"Sudah semua kan tidak ada yang tertinggal kan, kamu juga sudah berpamitan kan pada teman-teman mu kan?"
'Aku tak memiliki teman kecuali niki dan euijoo hyung' batinya
Ia mengangguk, lalu langsung masuk kedalam mobil.
Selama perjalanan daniel hanya terdiam, menatap keluar lalu sesekali menatap layar ponselnya, berharap euijoo mengabarinya.
"Daniel jangan sedih gitu dong, nantikan kita kembali lagi"
"Iya ma"
"Daniel, apakah kamu sudah menemukan pujaan hati?"kini gantian sang ayah yang berbicara.
Daniel hanya diam, namun tiba-tiba saja memory tentang dirinya yang sedang bermain-main dengan euijoo terputar kembali
Semuanya, mulai dari awal pertemuan sampai perpisahan.
"Em tak apa, ohya perkenalkan namaku byun euijoo, biasa dipanggil ej, nama mu siapa?"
"Dongkyu, kim dongkyu.."
"Oh, hai daniel!"
"Oh hai...euijoo-ssi sedang apa kau disini?"
"Jangan lari nanti jatuh.."
"Hahaha iya iya, gk lari kok"
"MAMAH, EJ MAU DITINGGALIN SAMA DANYEL!!"
"Dasar tukang ngadu"
"Huhuhu~"
Lamunan daniel buyar saat sang mama menepuk pundaknya
"Itu papa mu nanya loh"
"Ah, belum pa"jawab Daniel apa adanya
"Ah, masa sih ,masa anak papa yang paling ganteng ini gak laku"ledek sang papa
"Kamu kaya laku aja dulu ming"balas sang mama
"Kalo aku gak laku, ngapain kamu nikah sama aku?"
"Aku kan di pelet sama kamu ming"
"Astaga"
Daniel menyimak perdebatan kedua orang tuanya itu
Sudah hal yang lumrah jika kedua orang tuanya ini disatukan pasti akan ribut seperti ini contohnya.
–
–
–
"Nah ayo turun, kita sudah sampai bandara"
Istri dan anak nya pun mengangguk, lalu mereka turun secara bersamaan.
"Niel, bawa barang mu, boneka mu juga jangan sampai ketinggalan"daniel mengangguk lalu mengambil boneka nya.
Setelah barang turun semua, mereka pun melakukan pengecekan.
Setelah selesai mereka langsung menuju ke pesawat, karna sebentar lagi pesawat akan berangkat.
Selama didalam pesawat juga Daniel hanya diam sama seperti tadi di mobil
Tak mengeluarkan suara sedikit pun.
"Pakai sabuk pengaman karna sebentar lagi pesawat akan segera berangkat menuju tempat tujuan"ucap sang pramugari.
Setelah beberapa menit, pintu pesawat tertutup, itu artinya pesawat akan berangkat sebentar lagi.
Daniel hanya diam memandang keluar jendela sembari memeluk bonekanya.
'Apakah euijoo hyung baik-baik saja?' tanyanya pada dirinya sendiri
"Niel"
"Iya ma?"
"Tidur saja jika kamu mengantuk"
"Hm"
Daniel pun meminjam pundak sang mama sebagai bantal, setelah itu ia memejamkan matanya sembari memeluk erat boneka kesayangan nya itu.
End.kga
Tbc
Gue bkn pramugari, jdi gk tw tentang semua yg berhubungan dengan penerbangan.mksh smsm
![](https://img.wattpad.com/cover/263130468-288-k328533.jpg)