006 - Manja

107 11 11
                                    

"Euijoo sakit"

Daniel terdiam cukup lama sampai akhirnya ia mengangguk lemas lalu kembali ke kelasnya.

'Salahku karna mengajaknya hujan-hujanan kemarin' bantinya

Hei daniel, bukan salah mu kalau dia sakit ,itu sudah takdirnya.

Daniel berjalan lemas di sepanjang koridor sekolah

Semangatnya hilang

Sumber semangatnya tidak ada Sekarang.

Daniel jalan tak melihat-lihat hingga ia menabrak seseorang.

"Ah maafkan aku"daniel membungkuk 90°

"Tak apa"wanita itu tersenyum

"Ada apa ini ramai-ramai?"tanya daniel

"Pengumuman yang lulus"

Daniel mengangguk, lalu pergi.

Itu bukan urusanya, jadi ia tak perduli.

Eh tapi tunggu, jika itu pengumuman kelulusan, berarti niki akan lulu smp dong?

Setidaknya ia akan mendapat kan teman yang lebih baik dari ku.batin daniel

Hari ini sumber kebahagiaanya sedang sakit, apa ia harus membolos dan pergi ke rumah euijoo hyung? Batinya.

"Lebih baik aku bolos saja"

Daniel membelok lalu pergi ke belakang sekolah

Mencari jalan keluar untuk meloloskan diri dari sekolahnya ini.

"Nah ketemu"

Ia membuka gerbang usang yang ada di belakang sekolah.

Prang!

Gerbang tersebut jatuh mengenai kakinya setelah daniel sentuh.

"Sial, aku harus lari"

Daniel lari sekuat tenaga, tak peduli dengan kaki nya yang sakit akibat kejatuhan gerbang.

Setelah merasa jauh dari area sekolah ,daniel pun memilih untuk duduk di salah satu halte yang ada di sana

Ia menetralkan nafasnya yang terenggah-enggah.

Ia menyentuh kakinya yang kejatuhan gerbang tadi

"Sial, celana ku robek terkena besi tajam"umpatnya

Ia menoleh kekanan dan kekiri

Sepi.batinya

"Sebaiknya aku langsung kerumah euijoo hyung saja"ia pun bangkit lalu segera berlari lagi

Takut-takut pihak sekolah mengejarnya.

"Hahh hahhh hahhh, akhirnya sampai juga"

Daniel menarik nafas sejenak lalu menetralkan jantungnya yang berdisko ria di dalam sana

Setelah selesai menetralkan jantung nya, ia pun mengetuk pintu rumah euijoo.

"Permisi"

Tok tok tok

"Permisi"

"Ya!"sahut dari dalam

Ceklek

"Ada ap-eh temen nya ej ya?"tanya seorang lelaki manis

Daniel mengangguk lalu tersenyum.

"Ayo masuk, mau jenguk ej kan, langsung aja ke kamarnya, di lantai atas itu kamarnya ada namanya kok"jelas si lelaki manis tadi

Daniel membungkuk lalu berterima kasih.

Ia naik ke lantai atas, mencari papan nama bernama euijoo

'Euijun?' batinya

Ia melihat kesekeliling, lalu menemukan papan nama bertuliskan 'euijoo'

Tok tok tok

"Euijoo hyung.."

"Masuk"lirih euijoo, bahkan hampir tak terdengar untung saja kondisi rumah euijoo sedang sepi, jdi daniel bisa mendengar dengan jelas walaupun samar-samar.

Ia membuka kamar euijoo

"Hyung.."

"Eh, daniel kamu kesini"daniel hanya mengangguk

Daniel menghampiri euijoo, lalu duduk di samping ranjang nya

Ia elus surai euijoo dengan lembut.

"Hyung maaf.."

"Tidak ini bukan salah kamu niel, ini salah ej sendiri karna meminta untuk bermain lebih lama"daniel menunduk

"Maaf.."

"Enggak niel, harusnya ej yang minta maaf karna gak bisa nemenin daniel di sekolah"

Daniel hanya mengangguk lesu

"Eh tunggu, kamu gak sekolah, ini masih jam pelajaran loh.."

"Aku bolos.."

"Niel...ej gak suka ya daniel bolos-bolos kaya gini"ucap euijoo dengan muka marahnya namun masih imut di mata daniel

"Cuman sekali doang kok hyung, bener deh"

"Ya tapi tetep aja niel, gak baik bolos-bolos kaya gini"

"Niel kan bolos cuman buat hyung"ceplos daniel

"Ap.."

"Hah.."

Keduanya terdiam

Hening, hanya ada suara jam.

"Hyun- YAAMPUN HYUNG KENAPA, KOK MUKANYA MERAH!!"Daniel menangkup pipi euijoo, lalu mengelusnya

"A-apa sih niel, heboh banget"ucap euijoo malu-malu

Ia menyingkirkan tangan daniel dari wajahnya, lalu membungkus diri menggunakan selimut.

"Loh kenapa?"

"Ga!"teriak euijoo dari dalam selimut

Daniel tertawa tanpa suara

Hyungnya ini sangat menggemaskan, rasanya ingin bawa pulang.batinya

"Hyung"

"Hm"

"Gak usah malu-malu"

"Siapa yang malu!!"

"Gak ada,yaudah aku pulang"

Euijoo membuka selimutnya, lalu menarik tangan daniel

"Jahat"euijoo mempout kan bibirnya

"Loh kok jahat?"

"MAMAH, EJ MAU DITINGGALIN SAMA DANYEL!!"

"Dasar tukang ngadu"ledek daniel

"Huhuhu~"

"Sini peluk"

Daniel merentangkan tangan nya yang langsung diterima oleh euijoo.

Ceklek

"Apasih ribut-rib- astaga maaf ganggu"mamah euijoo hanya tersenyum kikuk lalu keluar kamar.

Euijoo yang merasa terciduk pun menenggelamkan wajahnya di dada bidang daniel.












Tbc

Gsh baper lo pda, cukup yg nulis aja yg baper,shshshshs

TentangnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang