Bab 3

15 4 0
                                    

       Sudah seminggu gue berantam dengan putri dan sudah seminggu ini gue juga mencoba berbaur dengan suasana kesepian di kelas tapi gak bisa. Gue bingung kenapa sih semua harus pandang fisik?? Kenapa semuanya ngerasa gue itu kayak bawa sial?? Untuk ke sekian kalinya gue ngerasa kesal dengan keadaan gue yang sekarang.

Hari ini hari sabtu pagi gue masuk dengan wajah yang biasa tapi dengan suasana hati yang berbeda suasana yang setiap pagi buat gue badmood seketika seperti yang gue bilang gue handal dalam menyembunyikan sakit hati. Gue melangkah dengan pelan

"badaaakkk" gue membalikkan badan dan menatap jengah sosok yang manggil gue badak dan kalian pasti udah tau siapa itu, ya dia adalah bang saga, my brother yang nyebelin setengah mati eh.. bukan setengah mati lagi udah sepenuh mati tapi setengah sayang.

"apaan?" gue menatap abang gue yang sudah ngikut di belakang

"Apaan apanya?" Jawabnya cuek gue menghela nafas dasar nyebeliiinnnnnn.....pake bangettt.....bangettnya berpangkat. Gue menatap kaki gue yang saling sahut menyahut

"Lo kenapa?" Gue mengangkat kepala melihatnya

"Kenapa apanya?" Gue bingung apanya yang kenapa?

"Gak ada udah sana masuk" bang saga masuk kedalam kelasnya yang bersebelahan dengan kelas gue. Dasar nyebeliiinnnnnn,,,,,

"Pagiiiiiii" gue meletakkan tas di bangku lalu langsung keluar untuk melihat kakak kakak kelas yang bermain basket. Gue melihat sosok yang datang dari kejauhan, gue kenal dia, dia adalah lady salah satu anggota kelas gue. Entah darimana niat SKSD (sok kenal dan sok dekat) gue merajalela ada niat untuk berbaur dan sekedar kenalan

"Pagii ladyyy" dia menatap aneh karena tiba tiba menyapa jujur gue juga ngerasa aneh tapi ya gak aneh banget sih karena toh kan sekelas juga

"Lo ladyy kan?" Gue memastikan soalnya belum ada jawaban atas sapaan gue dari tadi

"Iya, pagi juga" dia tersenyum lalu masuk kedalam kelas sedangkan aku masih setia menunggu bel berbunyi di koridor kelas

▪️▪️▪️▪️

Tak terasa tanggal 17 Agustus tinggal menunggu hari lagi dan sekolah kami akan mengadakan pertandingan pertandingan untuk memeriahkan HUT kemerdekaan Indonesia seperti kegiatan gue di pagi hari berdiri di koridor kelas melihat senior bermain basket

"Dyy" gue melihat putri mendekati gue

"Hmmm gue mau minta maaf ya waktu itu gue yang salah" putri menunduk seakan menyesali semua jujur gue jadi gak tega buatnya

"Udah santai kok it's okeyy gue gak masukin ke hati" bohong semua yang gue bilang bohong gue sakit hati putri semua yang Lo lakuin itu bikin gue rusak mental tau gak,,,,alahhhh bacot kandy Lo gak bakal bisa bilang gitu

"Makasih ya dy, oh iya gue mau ngenalin Lo sama teman gue sekelas kita juga" gue mengangguk

Putri melambaikan satu tangannya memanggil seseorang yang akan di kenal kan ke gue cewek dengan rambut sebahu lurus dan berponi dia adalah... lady

"Kenalin ini lady ternyata kita juga satu komunitas" gue tersenyum melihatnya

"Udah kenalan kok" lady melihat gue dan putri yang mengangguk mengerti. Semoga dengan adanya ini semakin banyak teman yang gue dapat

▪️▪️▪️▪️

"Baiklah anak anak sekarang kita akan pindah bangku"  pak Doni  sontak semua merasa gelisah menimbulkan kelas menjadi ribut.

I'm Fat, So What??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang