AkuSukaPadamu : Dua

189 27 4
                                    

Beberapa hari berlalu. Semenjak itu Tsukishima tidak pernah melihat anak yang menyatakan perasaan padanya lagi, atau memang sebelumnya dia tidak pernah melihat anak itu. Toh Tsukishima sendiri tidak tau dimana kelasnya, Tsukishima bahkan tidak tau siapa nama anak itu.

Sebenarnya dia sudah bilang tidak apa dan Tsukishima tidak perlu memikirkan ini, tapi entah kenapa yang ada di pikirannya selalu tentang peristiwa beberapa hari lalu, tentang pernyataan cinta dan tentang si surai hijau itu.

"ah! benar benar mengganggu!" teriak Tsukishima tanpa sadar sembari mengacak acak rambutnya.

Tindakan Tsukishima itu mengagetkan teman di sebelahnya, "Tsukishima apa sih? dari tadi ngelamun, sekarang malah tiba tiba teriak! ngagetin tau!" kata si rambut jingga, Hinata Shoyo. Dia adalah teman seangkatan Tsukishima sekaligus teman satu eskulnya.

Tsukishima tidak membalas pertanyaan Hinata, Tsukishima hanya menatapnya, tapi dia tidak benar benar menatap hinata, karena pikirannya masih melayang.

Tsukishima sedang eskul sepulang sekolah, dia mengikuti eskul voli. Tadi adalah giliran bermainnya, tapi karena Tsukishima terlalu memikirkan peristiwa kemarin, dia jadi tidak fokus dengan semuanya. Teman temannya menyarankan dia untuk istirahat otak sebentar.

Tsukishima mengambil botol minum dan menegaknya, dia sadar air di dalam botol itu sudah habis, "ah sial..." Umpat Tsukishima, kemudian dia berdiri dan berjalan menghampiri manager eskulnya, tapi ketika Tsukishima melewati pintu keluar gedung olahraga, dia melihat senpainya—Sugawara Koushi— bersama orang di belakang nya.

Tsukishima tidak tau siapa dia. Yang pasti dia bukan anggota eskul voli, karena dia tidak memakai seragam voli, 'anak baru kah?', wajahnya tidak begitu terlihat, karena dia berdiri tepat dibelakang Sugawara.

"hoi Tsukishima! gimana latihannya?" sapa Sugawara dengan senyum khasnya, Tsukishima sadar anak dibelakang Sugawara seperti kaget mendengar sapaan yang diberikan Sugawara kepadanya.

"tidak baik" jawab Tsukishima singkat.

"huh... jangan begitu dong jawabnya!"

"...siapa yang ada dibelakang mu?" Tsukishima merubah topik, karena dia masih penasaran siapa orang yang ada dibelakang Sugawara.

"mmm oh? dia murid yang baru mau masuk eskul voli, dia seangkatan lho sama kamu, Tsukishima! namanya Yamaguchi Tadashi"

=_=_=_=_=

'Yamaguchi Tadashi?' namanya aku gapernah denger tuh, ya wajar sih kalo aku gakenal sama dia, secara aku ga begitu bergaul sama anak kelas lain walaupun seangkatan.

"Yama! dia namanya Tsukishima Kei, dia tim inti bagian blocker" Sugawara-senpai menyingkir dari tempatnya dan sekarang berdiri di samping anak yang bernama Yamaguchi itu.

Lebih tepatnya anak yang menyatakan cintanya kepadaku beberapa hari yang lalu...

'kenapa? kenapa tiba tiba gini?? apa jangan jangan dia tau kalo aku dari kemaren lagi mikirin dia?!' sebenarnya aku kaget, tapi aku tidak terlalu mengeluarkan ekspresiku.

"salam kenal, aku Yamaguchi Tadashi kelas sepuluh lima, aku bergabung eskul voli hari ini, mohon bantuannya" katanya pelan hampir tidak terdengar, dan dia juga membungkuk kepadaku.

"ah! dia anak baru yang kemarin kau bilang itu ya, Suga?" seketika aku menghadap belakang, karena tiba tiba saja ada yang berbicara di pundakku, dia adalah ketua eskul voli, Daichi Sawamura.

"yap! Yama, dia adalah ketua kita, Daichi Sawamura"

"mohon bantuannya", sekali lagi Yamaguchi membungkukan badannya ke arah Daichi-senpai.

Aku Suka Padamu -TsukkiYama- [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang