AkuSukaPadamu : Dunia Paralel

251 34 4
                                    

"aku suka padamu"

Kalimat klasik yang singkat dan mudah dipahami, tapi kadang sangat memberikan efek yang luar biasa. Apa yang lantas terpikirkan jika kamu mendengar kalimat itu dari orang yang tidak kamu kenal sebelumnya? Bagaimana perasaan mu jika kamu mendengarnya dari mulut seseorang yang selama ini kau sukai?

Sekarang, apa yang kamu rasakan jika kamu adalah orang yang mengatakannya?

Aku Yamaguchi Tadashi, 16 tahun, dan baru saja masuk ke sekolah menengah tingkat akhir. Ini pertama kalinya aku suka pada seseorang, ini pertama kalinya aku merasa jatuh cinta pandangan pertama. Jika kau tanya aku bagaimana rasanya, aku akan menjawab dengan wajah bersemu merah, "sangat indah"

Hanya merasa jatuh cinta saja sudah sangat Bahagia, apa lagi jika bisa saling mencintai, ya tidak? Jadi disinilah aku, melakukan apa yang biasa orang lakukan saat sedang dimabuk cinta, menyatakan perasaanku. Saat dimana semua perasaan tercampur aduk, Bahagia, takut, bingung, semua Bersatu dan tak dapat dijelaskan.

Karena ini juga pertama kalinya untukku menyatakan perasaan. Aku akan beri tau siapa orang yang berani membuat aku jatuh cinta sampai seperti ini—tapi kumohon jangan beri tau siapapun tentang hal ini, karena ini sangat, memalukan—, Namanya Tsukishima Kei. Kita tidak sengaja bertemu, tapi hey siapa yang sangka? Mungkin saja ketidaksengajaan itu adalah bagian dari takdir.

Aku tidak terlalu mengenalnya, jadi apa alasan aku bisa menyukainya?

"aku hanya ingin mengungkapkannya padamu dan ingin tau jawaban mu, Tsukishima" ah bodoh, apa yang ku katakan barusan? Hanya ingin mengungkapkannya? Harusnya aku mengatakan sesuatu lebih jelas seperti, 'aku ingin kau menjadi pacarku!' dasar bodoh, aku menyesalinya sekarang.

Aku ingin melihat wajahnya, aku ingin melihat ekspresinya. Apa yang dia rasakan setelah dinyatakan perasaan oleh orang yang tidak dia kenal sebelumnya—mungkin pernah bertemu, tapi dia tidak benar benar ingat—. Aku terus memandangi rumput—tidak siap untuk melihat wajahnya—, menunggu kata apa yang akan keluar dari mulutnya, lebih tepatnya apa jawaban dia atas pernyataan perasaan ku?

"maaf"

Huh? Maaf? Kenapa maaf? Ah... iya, aku tau. Ini yang Namanya ditolakkan? Aku sudah menyiapkan diriku untuk hal semacam ini. Rasanya sakit sekali, tidak ada yang menusuk ku, tapi terasa seperti menembus jantungku, "tidak apa..." aku mengangkat wajahku, dan aku sadar mataku sudah membuat bendungan air mata.

Pandanganku terasa kabur. Aku tersenyum tipis dan berkata, "...aku sudah tau hal ini akan terjadi dan aku sudah siap untuk menghadapinya, haha" kenapa aku malah tertawa? Dasar aneh! Tubuh ku seolah bergerak atas kemauannya sendiri tanpa bisa aku kendalikan.

"uhm maaf... aku terlalu terbawa suasana dan jadi menangis" aku mengelap air mataku.

Aku sadar tidak ada lagi yang harus dibicarakan, "aku... ke kelas duluan, maaf mengganggu waktu istirahatmu" sakit. Aku berlalu melewati dia, "ha.. ternyata bukan dia" aku pikir saat aku menemukan cinta pertama, itu juga sekaligus akan menjadi yang terakhir. Nyatanya? Kamu terlalu banyak menonton film romantis, Yamaguchi.

=_=_=_=_=

Biasanya setelah ditolak cinta, orang orang akan bersedih sedih dan mengurung diri di kamar. Tapi aku berusaha untuk kembali secepatnya, aku pikir mungkin bukan dia orangnya, atau bukan waktu yang tepat, mungkin nanti. Tapi untuk sekarang aku masih mau menemukan cintaku.

Beberapa hari setelah kejadian itu, aku tidak—atau belum— menemukan orang yang menurutku aku suka lagi, atau mungkin aku masih suka ya sama Tsukishima? Entahlah, dia sudah menolakku, apa lagi yang harus aku pikirkan.

Mungkin cerita cintaku belum dimulai, jadi aku mau mencoba beberapa hal lain. Pilihan pertama dalam "hal lain" ku yaitu, mengikuti eskul. Hm... kira kira eskul apa yang harus aku ikuti ya?

Aku Suka Padamu -TsukkiYama- [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang