▪︎ heater

281 25 0
                                    

3 Desember 2020

"Pak Boni please tugasnya kenapa harus yang di lakuin di outdoor ditengah cuaca dingin begini deh" gerutu lisa

"Tau dingin kenapa gak pake jaket, hm?" Jawab lelaki disebelahnya

"Kirain gak akan sedingin ini shshs" lanjut lisa sambil mengusap ngusapkan kedua telapak tangannya agar hangat

Lelaki disebelahnya memperhatikannya, menyadari lisa benar benar kedinginan ia melepas sweater nya.

"Nih pake" ulur lelaki tersebut

"Loh terus lo pake apa mark? Ini dingin loh" tanya lisa pada Mark Tuan, lelaki disebelahnya.

"Justru itu karna dingin makanya gue kasih ke elo, lebih baik elo yang pake dari pada nanti lo hipotermia. Gue masih bisa tahan ko"

"E-eh gakpapa?" Tanya lisa ragu, karna mark beneran cuma pake kaos biasa yang ga tebel

"Iya, udah cepet pake biar ga terlalu dingin" jawab mark sambil memakaikan sweater nya ke tubuh lisa. Lisa hanya bisa menatapnya sambil menahan senyum. Lalu mengalihkan pandangan saat mark menatapnya.

"Eh mina juga dapet kebagian tugas disini?" ucap lisa

"Mina? Dimana?" Tanya mark langsung menengok mencari keberadaan mina

"Itu disana" tunjuk lisa. Mark langsung mengarahkan pandangannya ke arah yang ditunjuk lisa lalu-

"MINA!! Sini" Teriak mark, memanggil mina ke arahnya

"Eh lisa mark kalian kebagian di tempat ini juga?" Sapa mina dan lisa hanya tersenyum. Sebelum lisa menjawab mark sudah lebih dulu berbicara.

"Kamu sekelompok sama siapa min?" Iya mereka berbicara dengan Aku-kamu. Bukan karena mereka pacaran tapi karna mina memang selembut dan sesopan itu gaya bicaranya jadi mereka mengikuti gaya bicaranya saat berbicara dengannya.

"Sama mingyu tapi dia lagi ke toilet umum, kamu di cuaca sedingin ini cuma pake kaos aja mark? Yaampun" ucap mina saat menyadari mark hanya mengenakan kaos tipis ditengah cuaca dingin.

"Eh enggak ko, aku pake sweter tapi aku kasih lisa cuacanya lagi dingin dan dia gabawa sweater" jawab mark

"Aku ada bawa sweater yang kamu pinjemin dua minggu lalu deh kayaknya mark, aku bawa terus soalnya di tas. niatnya mau ngasih ke kamu di kampus tapi ga pernah ketemu" ucap mina sambil mencari sweater yang diberikan mark padanya waktu mereka pulang bersama dua minggu lalu. Waktu itu tiba tiba aja turun hujan dan mark gabawa jas hujan di motornya jadi dia ngasih sweaternya buat dipake mina.

Lisa hanya tersenyum pahit melihat keduanya, melihat gimana cara mark natap mina dan menyadari betapa bodohnya karna sudah bahagia saat mark memberikan sweaternya kepadanya. Padahal dia bukan satu satunya yang diperlakukan seperti itu.
Lebih tepatnya bukan karna sweater yang diberikan mark. karna sweater itu hanya kain polyester biasa, tetapi kenyataan bahwa mark menyukai mina bukan dirinya, yang menyakitkan.

••••

Aku mau nanya dong, kalian yang baca cerita aku ngerasa aneh ga si sama tata bahasaku? Karna aku sendiri tuh suka bingung gitu pas lagi nulis sama tata bahasaku. Berantakan banget T.T campur campur bgt baku sama non baku. Boleh kritik dan sarannya ya gais di kolom chat tentunya dengan bahasa yang sopan dan ga menyinggung :))

Have a great day guys<3

HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang