Could It Be: Kanemoto Yoshinori

6.5K 371 74
                                    

"APA KAU SUDAH GILA?"




Pertanyaan itu sukses membuat puluhan pasang mata seantero kantin menatap nyalang ke arah kedua orang pria yang sedang duduk di pojok. Ah, bahkan ada yang sampai mengumpatinya karena saking kerasnya teriakan itu.

"Pelankan suaramu, Hyunsuk-ie!"

Hyunsuk-lah pelakunya. Bukannya apa-apa, ia sangat terkejut setelah mendengar pernyataan dari sahabat karibnya yang satu itu. Bukan, Yoshi tidak menyatakan cinta kepadanya, pria asal Jepang itu hanya mengatakan sebuah kemustahilan.

Ayolah, bagaimana mungkin lelaki miskin sepertinya pantas menaruh perasaan kepada seorang konglomerat?

Hyunsuk menghela napasnya, berat. "Apa kau sudah gila?" ulangnya, kali ini dengan suara yang lebih pelan, bahkan ia hanya berlirih.

Sedangkan Yoshi, saudara sekaligus sahabat Hyunsuk di kampus, hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tiba-tiba saja gatal, lalu mengadarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantin sebelum kembali menatap Hyunsuk dalam.

"T-tentu saja aku tidak gila, aku hanya menyukainya. Aku tak cukup bodoh untuk berani mendekatinya," ujar Yoshi dengan raut wajah pasrah, mengundang iba dan belas kasih siapapun yang melihatnya.

Sebenarnya, Yoshi tak perlu khawatir untuk urusan tampang. Tidak bermaksud sombong, tapi mau dilihat dari sisi manapun Yoshi memanglah tampan, sangat tampan bahkan. Dengan mata hitam setajam elang, hidung mancung, rahang tegas, dan kulitnya yang begitu putih cukup untuk membuatnya terlihat seperti pangeran kerajaan.

Namun, masalahnya disini adalah siapakah dirinya? Yoshi hanyalah mahasiswa penerima beasiswa biasa yang miskin dan tidak memiliki apa-apa selain ibunya yang sangat ia sayangi. Ayahnya sudah meninggal tiga tahun lalu, hal ini juga mengharuskannya mau tidak mau harus mengambil pekerjaan paruh waktu di sela-sela padatnya jadwal kuliah.

Maka dari itu, mau setampan apa wajahnya, mau seindah apa lekuk tubuhnya, tidak ada yang sudi menjalin hubungan dengannya. Memangnya apa yang bisa diharapkan darinya? Mungkin itu yang dipikirkan orang-orang yang mengurungkan niatnya saat hendak mendekati seorang Kanemoto Yoshinori.

Dan, ya, yang bisa ia lakukan hanyalah menyukai seseorang dalam diam. Tidak pernah sedikitpun terbesit di benaknya untuk mendekati dan menjadikan orang yang ia suka sebagai kekasih hati. Ya, setidaknya Yoshi cukup sadar diri.

Seperti saat ini, dengan bodohnya ia menjatuhkan hatinya kepada orang yang salah. Yoshi diam-diam melabuhkan perasaannya kepada seorang bernama Kim Junkyu, mahasiswa populer yang terkenal akan wajah manisnya dan keluarganya yang kaya-raya. Bagaimana, bukankan memang bodoh? Bukankah benar kalau Hyunsuk mengatainya gila?

Tak hanya itu, selama ini Junkyu terkenal akan kecuekkannya terhadap sekitar, ia juga sedikit manja dan pemilih dalam hal apapun. Tipikal anak orang kaya pada umumnya. Meskipun begitu, ia memiliki banyak penggemar hanya karena keimutan parasnya dan suaranya yang merdu.

Junkyu sering diminta untuk tampil saat kampusnya sedang mengadakan suatu acara. Mengingat hal itu, semakin memperkecil peluang Yoshi untuk mendapatkannya bukan?

"Aku akan menyerah sa-"

"Ya! Yoshinori!"

Yoshi sangat terkejut saat melihat orang yang baru saja menjadi topik perbincangannya itu datang dan memanggil namanya. "J-junkyu-ya? A-ada apa?"

Ayolah, bagaimana bisa Yoshi berhenti untuk tidak memikirkan Junkyu? Lihatlah wajah manisnya itu, dengan juntaian anak rambut yang menutupi matanya akibat tertiup angin saat berlari tadi, Junkyu mengerucutkan bibirnya kesal.

Sebenarnya, ia tidak mau melakukan hal yang membuang-buang waktunya semacam ini jika tidak dosen biologi yang merangkap sebagai pamannya itu yang menyuruhnya.

Our Bonita [Junkyu x All]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang