Keadaan di dorm dremies sangat kacau. Mereka yang ribet buat memindahkan barang barangnya ke mobil. Apalagi Jisung dan Chenle yang harus dibantu oleh Jaemin dan Renjun. Huft, dua bayi itu harusnya mendapatkan baby sitter dari agensi.
"Sini gue aja yang angkat" Jeno datang dan langsung mengambil alih tas yang lumayan besar di tangan Renjun.
Setelah barang barang sudah diangkut sang manager berdiri di hadapan nereka seraya berkata, "Ayo kita berangkat! Oiya nanti kalo udah di dorm gabungan jangan sibuk ama pacaran inget banyak yang mau menjatuhkan kalian, Hyung ga mau bayi bayi Hyung ini terluka, ara?"
"Ne Hyung!" Jawab dreamies kompak. Sang manager tersenyum saat dreamies mulai masuk mobil, ia merasa seperti sedang membawa anaknya untuk berlibur. Baginya dreamies bukan hanya seorang adik, tapi menjadi seorang anak. Entahlah, mungkin karna sifat manja mereka yang tak menghilang walaupun sekarang sudah era ridin n' rollin.
.
.
.
.
.Sedangkan di dorm gabungan sudah ada 127 dan Wayv mereka sedang menunggu adik adik manis mereka. Dreamies. Doyoung yang menunggu Jeno, Jungwoo yang menunggu Jisung dan Chenle, dan tentunya Jaehyun yang menunggu si kecil Huang. Kekasih manisnya itu.
127 dan Wayv sudah terlebih dahulu merapihkan barang barang mereka, jadi saat dreamies nanti datang tidak repot lagi.
Jaehyun ikut duduk di sofa bersama member lainnya.
"Excited sekali kamu Jae" Taeyong yang lalu duduk di sebelahnya. Jaehyun menoleh tersenyum lebar, lalu mengangguk.
"Ahhh hanya tentang Renjun kau akan sebahagia ini" ujar Taeyong pelan.
10 menit berlalu.
"HALLOOOWWWW ECHAN DAN WANKAWAN DATAAANGGG YUHUUU" suara melengking Haechan mulai menyapa telinga mereka. 127 dan Wayv langsung berdiri menyambut anak anak itu.
Tentu saja Jaehyun mencari sosok kekasihnya namun yang masuk dorm hanya Haechan, Jisung, Chenle dan Jaemin. Jaehyun langsung menghampiri Haechan.
"Chan Renjun mana?" Tanya nya. Haechan tertawa seraya menunjuk ke luar dorm.
"Ketiduran di mobil tuh mau digendong Jeno"
Jaehyun langsung berlari menuju mobil dan memang nampak Jeno yang berusaha menggendong Renjun.
"Jen biar hyung aja sini yang gendong"
Dan Jeno mengangguk, berjalan meninggalkan Jaehyun dan Renjun.
Jaehyun tersenyum kecil melihat wajah polos Renjun saat tidur. Bulu mata yang lentik, hidung kecil mancung, dan tentunya pipi gembil favoritnya. Jaehyun memajukan wajahnya mencium kening Renjun dengan lembut.
"Heyy njun sayang, udah sampe" Jaehyun menggoyang goyangkan pipi Renjun membuat Renjun melenguh pelan di dalam tidur nyenyaknya. Dan sedikit goyangan lagi akhirnya mata cantik itu terbuka, mengerjap saat melihat seseorang yang ada di hadapannya.
"Aku kangenn~~" Ujar Renjun manja sambil mengangkat tangannya membuka lebar. Jaehyun langsung masuk ke dalam pelukan Renjun.
"Aku juga kangen banget" Jaehyun menciumi rambut Renjun yang baunya masih tetap sama seperti dulu.
"Yaudah masuk yuk"
Renjun menggeleng, matanya juga masih kreyep kreyep nahan ngantuk. "Tapi aku ngantuk"
Jaehyun tertawa, merasa gemas sekali. "Aku gendong ya?"
Renjun mengangguk dan segera merentangkan tangannya.
"Aigooo my big baby" Jaehyun langsung mengangkat tubuh Renjun ke dalam gendongan ala koalanya. Renjun membenamkan wajahnya di ceruk leher Jaehyun mencium aroma maskulin Jaehyun yang selalu menenangkannya, dan tertidur lagi.