"INJUUUUNNNNNN LO SAKIT? IHHHH UDAH MINUM OBAT BELUM?" Suara menggelegar Haechan memenuhi ruangan di sore hari. Haechan langsung menubrukan tubuhnya memeluk Renjun. Membuat si kecil susah nafas karna pelukan Haechan yang terlampau erat.
"Sesek echan ih!"
Haechan melepas pelukannya, terus nyengir tanpa dosa.
"Ko lo tau gue sakit?" Tanya Renjun.
"Yataulah bambang kan kita satu unit tadi latihan, terus Kun hyung bilang lo ga enak badan terus ternyata manager hyung denger siap siapa aj lo bak-"
"HUANG! MANA HUANG KECIL ITU!" Baru aja Haechan ngomong udah dateng kan yang diomongin. Panjang umur banget dah.
Iya, itu manager hyung. Renjun menduduk takut saat sang manager berdiri di hadapannya. Pastinya dengan pandangan yang menusuk.
"Ihhh hyung maafin injun~~" ujar si kecil mempotkan bibirnya dan memainkan ujung baju sang manager.
"Sini liat hyung"
Takut takut Renjun akhirnya mendongak menatap sang manager yang udah melotot ke dia.
Tuk!
"Ceroboh, besok besok hyung wajibin bawa bekel sama susu"
Renjun mengusap usap kening yang tadi disentil oleh sang manager.
"Iya iyaa hyuungggg, bawel bener"
"APA?!!"
"Eh engga-lari!!! Bubay hyung!" Renjun langsung bangun dan lari dari sang manager biar ga disentil lagi. Renjun menuju ruang tengah yang disana banyaj para hyungdeulnya. Renjun langsung mengambil tempat di samping Johnny.
"Mana renjun"
Mendengar suara sang manager Renjun langsung merapatkan tubuhnya ke tubuh Johnny. Johnny diam saja, sudah lama sekali ia tidak menikmati detik detik renjun diomeli oleh managernya.
"Ihhh Johnny hyung lindungin injun ih!"
Johnny tertawa "Hyuuung! Ni renjun disini"
Renjun melotot ke arah Johnny. Menyebalkan sekali hyung yang satu ini, bukannya melindungi malah memberi tau.
"Sini mana huang nakal ini" sang manager langsung mendekat dan -
"Aaaaaakkk ampun hyung ampun!! Hahahaha geli ampun ih hyung" tubuh renjun udah kaya cacing kepanasan pas di kelitikin. Tangannya tetap merangkul
erat di lengan Johnny. Pria yang lebih tua itu hanya tertawa melihatnya."Ayooo sekali lagi bilang hyung bawel"
"Engga engga hyung ga bawel engga, hyung ganteng ih hahaha aduhh stop hyung"
Akhirnya sang manager berhenti saat Johnny yang memintanya. Karna kalo kelamaan Renjun bakalan susah makannya. Renjun menyenderkan tubuhnya menarik nafas dalam dalam.