Jadwal semakin padat. Jam latihan semakin mengikat mereka pada suatu kewajiban. Photoshoot, konten, MV, dance practice benar benar membuat mereka harus extra sibuk. Waktu istirahat semakin menipis, semua mereka lakukan hanya untuk menyenangkan fans mereka. Sebisa mungkin menjaga pola makan dan tentunya kesehatan yang menjadi nomor satu.
"Oke! Cut! Nice!" Tepuk tangan dari sang pelatih vocal menutup latihan mereka hari ini. Renjun yang sudah amat lelah langsung duduk di sofa, mengistirahatkan tubuhnya sejenak sebelum kembali pulang ke dorm mereka.
Renjun memijat pangkal hidungnya, mencoba mengusir rasa pusing yang sedikit mengganggunya.
"Njun ayo pulang" Kun menggoyangkan lengan Renjun perlahan, membuat si empu mendongak dengan pandangan sayu nya.
Mengangguk, dan Renjun mengikuti Kun menuju mobilnya. Mungkin karna kelelahan Renjun tertidur sepanjang perjalanan.
Unit Make a Wish sudah lebih dahulu berada di dalam dorm karna latihan mereka sudah mencapai tahap akhir, hanya tinggal revisi revisi yang kurang. Jaehyun yang sudah mandi dan rapih sedang menunggu kekasih mungilnya di ruang tamu, berharap saat kekasihnya itu datang akan ia sambut dengan pelukan. Ahhh Jaehyun benar benar tidak sabar.
1jam, 2 jam, 3 jam namun Renjun tak kunjung datang. Jam pun telah menunjukkan pukul 11 malam. Jaehyun jadi khawatir, lalu ia menuju ruangan manager.
"Hyung ko unit from home belum balik ya? Udah malem banget kan ini"
Sang manager hanya terkekeh sambil geleng geleng kepala. Dia baru liat Jaehyun ketar ketir ga jelas gini, dan dia tau ko laki laki bongsor ini kenapa. Sudah dipastikan alasannya adalah Renjun, si Huang manis dari dream.
"Sabar Jae hahaha, mereka lagi di jalan ko tadi sempet trouble sound nya jadi mereka harus ngulang" ujar sang manager. Dan Jaehyun bernafas lega. Kalau unit FH memang belum selesai latihan bisa dipastikan Jaehyun akan mengomel kepada sang manager 24/7.
Jaehyun melangkahkan kakinya menuju ruang tengah lagi dan sudah ada Yuta yang masuk dorm.
"Yuta Hyung!!"
Yuta langsung menoleh "apaan?"
"Renjun mana?"
Yuta menggerakkan kepalanya ke belakang "noh ketiduran di mobil cape banget kayanya, lagi mau digendong sama Kun"
Jaehyun langsung berlari kecil menuju mobil yang terparkir disana. "Kun hyung gue aja yang bawa Renjun"
"Ahhh daritadi kek jae! Gue ribet banget ini bawa bawa beginian" Kun beralih membawa barang barangnya kemudian masuk ke dalam dorm.
Jaehyun menatap laki laki manis yang sedang terlelap. Wajah lucunya menbuat Jaehyun harus menahan gemas. Jaehyun harus menahannya agar tidak mencubit pipi gembil itu.
Tangan besarnya mengusap pipi renjun. Namun suhu tubuh Renjun yang sedikit hangat menbuat Jaehyun heran.
"Sayang... Bangun yuk, udah sampai"
Untungnya Renjun gampang bangun.
Bangun Renjun langsung liat wajah tampan di hadapannya. Namun karna pusing di kepalanya, jadi ia memejamkan matanya lagi sambil berujar "cape ka"
Jaehyun mengusap surai rambut Renjun.
"Badan kamu anget, udah makan belom?"
Renjun terdiam lalu menggeleng pelan. Ya ternyata dia belum makan dari siang.
Jaehyun berdecak "kebiasaan kamu mah yaudah aku gendong ya?"
Renjun tak menjawab hanya anggukan kepala sebagai jawabannya. Perlahan Jaehyun menggendong Renjun seperti koala. Renjun ga berat sama sekali, jadi mau gendong kaya gimana juga ga bakal bikin Jaehyun kesusahan.