Happy reading and sorry for typo...
***
Willi dan Bella telah sampai di tempat camping Victor dan Jimmy.Semalam ia mendapat kabar,bahwa Victor dan Jimmy hilang,maka dari itu,keduanya langsung berangkat ketempat camping tadi pagi.
"Bagaimana bisa putra saya hilang pak?!"tanya Willi dengan nada marahnya pada guru pembina.
"maaf Pak,kita juga tidak tau,Semalam kita melakukan kegiatan jurit malam,seluruh siswa siswi sudah kembali ketenda,Kecuali Victor,Jimmy dan Aldo,ada kemungkinan, ketiganya tersesat Pak"jelas guru pembina.
"lalu sekarang bagaimana putra putra saya?,apa mereka sudah di temukan?"Willi kembali bertanya dengan nada yg lebih tenang.
"sampai sekarang mereka belum ditemukan pak"jawab guru pembina.
"bagaimana ini Will...hiks...bagaimana kalau Jimmy kambuh di sana?...hiks...gimana kalo dia kenapa napa?...hiks...hiks"isak Bella yg sedari tadi memang sudah menangis.
"tenang Bell,jangan berfikir negatif,lebih baik sekarang,kita cari mereka"ucap Willi sambil mengusap ngusap bahu Bella.
"hiks...hiks"
Bella menganggukan kepalanya.
"ya sudah,Pak,tolong bantu saya cari mereka"ucap Willi.
"baik Pak,kami akan membantu me cari Victor,Jimmy dan Aldo,karena mereka juga tanggung jawab kita pak"balas guru pembina.
"yasudah,ayo kita cari mereka"ucap Willi.
Guru pembina itu menganggukan kepalanya,lantas Mereka mulai berjalan menyusuri hutan untuk mencari keberadaan Victor,Jimmy dan Aldo.
.
.
.
.
."KAK VI,KAK JIMMY,KALIAN DIMANA?!"teriak Alvin keras.
"ALDO,LO DIMANA?!"kali ini Bobby yg berteriak.
"VI!, JIMMY!,ALDO!,KALIAN BERTIGA DIMANA?!"Revan ikut berteriak.
Alvin menghentikan langkahnya saat merasakan tak ada tanda tanda keberadaan Victor,Jimmy maupun Aldo ditempatnya berada sekarang.
"kayanya mereka gak ada disini deh"ucap Jhonny yg berdiri disamping Alvin.
"iya,gue juga ngerasa mereka gak ada disini"balas Alvin sambil terus mengedarkan pandangannya kesana kemari.
Revan menghampiri Alvin dan Jhonny,di ikuti oleh Marcell.
"kayanya kita cari di tempat yg lain aja deh,gue ngerasa mereka gak ada disini"ucap Revan.
"iya,kayanya mereka juga gak lewat sini"imbuh Marcell.
"yaudah yuk,kita cari ditempat yg lain"ajak Alvin kembali berjalan.
Yg lain hanya mengikuti Alvin di belakang,mereka kembali melanjutkan pencariannya, di tempat lain.
.
.
.
.
.Victor terbangun dari tidurnya saat cahaya matahari yg menyilaukan,mulai mengganggu matanya yg terpejam,membuat ia harus menghalanginya dengan lengan,lantas membuka matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[01].Sebuah Topeng (Completed)
FanfictionHidup itu tak selalu seperti yg terlihat oleh mata. Yg terlihat bahagia,bukan berarti, dia selalu bahagia. Yg selalu tertawa, bukan berarti, dia tak punya masalah. Yg selalu tersenyum, bukan berarti dia tak punya beban. dan yg terlihat ceria, bukan...