Berkisah tentang wawan,seorang pemuda berusia 27 tahun yang hidup seorang diri di sebuah daerah di pulau Jawa.Karna dirinya hanya lulusan SMA,dia tidak memiliki pekerjaan tetap.Untuk merubah hidupnya,ia pergi ke seorang dukun dan diberikan sebuah "A...
Kembali ke desa,wawan mengecek uangnya di lemari "Tinggal sedikit"ucap wawan "Ahh aku ada ajian cawet,dengan itu aku bisa cari uang,baiklah malam ini aku jadi mbak pramugari lagi"ucap wawan
Dengan ajian cawet,wawan mulai bekerja mengumpulkan uang.Mulai dari menjadi pramugari
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Guru
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bahkan pekerja pabrik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua wawan lakukan.
"Sudah cukup uangku,aku akan mulai usaha"ucap wawan. Dengan uang yang ada,wawan membeli sebuah gerobak dorong.Dirinya ingin memulai usaha jualan bakso.
Pada awalnya,bakso wawan kurang diminati,namun dengan bantuan ki gendeng dan genderuwonya,usahanya kian maju pesat.Kini,wawan telah mempunyai dua buah kedai bakso yang lumayan besar.
Setahun berlalu,acara tunangan antara elsa dan wawan pun dimulai.Wawan memberikan cincin ke jari manis elsa sebagai tanda cinta mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Elsa merasa senang.
Elsa bekerja mengelola kedai bakso milik wawan yang kini sudah semakin maju dengan pesat.Wawan dan elsa mengelola warung bakso dengan bahagia.
3 bulan kemudian,hari bahagia itu datang.Keduanya telah menikah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nampak raut wajah bahagia di wajah mereka.
"Selamat ya"ucap mbah gendeng yang datang hari itu "Iya mbah,makasih ya mbah,silahkan dinikmati hidangannya"ucap wawan "Iya iya"ucap mbah gendeng "Siapa itu sayang?"tanya elsa melihat penampilan mbah gendeng yang lusuh "Oh itu,teman aku"ucap wawan "Penampilannya lusuh begitu"ucap elsa agak jijik "Udah gak apa-apa,dia emang gitu orangnya"ucap wawan kembali menyalami satu persatu tamu yang datang
Malam harinya,mereka masih duduk di pelaminan.Dari kejauhan,nampak dua sosok tak kasat mata menatap mereka.Ya itu adalah genderuwo dan kuntilanak peliharaan wawan.Kedua makhluk itu yang telah membuat wawan bahagia
"Sialan si wawan,kita gak diundang"ucap genderuwo "Hihihihi,tenang aja,kita kan bisa datang pas mereka malam pertama"ucap kuntilanak "Benar juga"ucap genderuwo
Sampai sini dulu cerita ini ya Kira-kira pada setuju dilanjut gak? Kalo dilanjut kemungkinan akan bercerita kehidupan wawan dan elsa pasca menikah nih Yang setuju lanjut komen ya
Jangan lupa vote dan viewnya Biar author rajin update
