Epilog

1.6K 39 5
                                    

Suara kokok ayam yang begitu nyaring membangunkan elsa."Oh iya ini bukan di rumah ya"ucap elsa.
Dengan masih mengantuk,ia menuju kamar mandi hendak buang air kecil.Ia pun melakukan posisi buang air kecil,namun air pipisnya meyembur ke atas.
"Kok pipisnya ke atas,eh apa ini?"ucap elsa shock melihat alat kelamin pria.
"Ini kan,loh kok aku pakai kaos mas wawan,dan dadaku jadi bidang?"ucap elsa kaget.
Ia pun mencuci muka dan melihat ke cermin.
"Kenapa aku jadi mas wawan,itu berarti...."elsa buru-buru kembali ke kamar dan melihat dirinya sedang tidur.

"Mas bangun mas"ucapnya.
"Ada apa sih?loh kamu siapa?"ucap tubuh elsa.
"Aku elsa mas,ini kenapa aku jadi mas dan mas jadi aku sih?"ucap elsa.
"Gak tau sayang,ahh mungkin karna semalam"ucap wawan.
"Semalam kenapa mas?"ucap elsa.
"Semalam suamimu telah melepaskan ajian itu dari dirinya,tapi sebagai konsekuensinya raga kalian akan tertukar"ucap pak haji yusup di depan pintu kamar.
"Pak haji?tapi sampai kapan?"ucap elsa.
"Sampai kalian mempunyai anak"ucap pak haji.
"Tuh sayang,kamu yang sabar ya jadi aku"ucap wawan.
"Iya deh,tapi makasih ya pak haji udah bantu kami"ucap elsa.
"Sama-sama,sebelum kalian pulang ada baiknya kalian sarapan dulu ya di bawah,sudah saya siapkan"ucap pak haji tersenyum.
"Baik pak haji"ucap keduanya.

"Sayang,kenapa inimu jadi besar ya?"ucap wawan meremas payudaranya.
"Gak tau,ihh mas buruan pake bajunya atuh"ucap elsa.
"Hehehe iya iya,tapi aku gak bisa pake bra ini"ucap wawan.
"Sini aku bantuin"ucap elsa.

Mereka pun dalam perjalanan pulang,namun mereka berhenti sejenak karna elsa ingin membeli oleh-oleh.
Wawan yang menunggu di parkiran iseng melakukan selfie.

"Ih mas kayak aku aja sekarang doyan selfie"ucap elsa yang baru datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih mas kayak aku aja sekarang doyan selfie"ucap elsa yang baru datang.
"Eh kamu udah balik,banyak amat oleh-olehnya"ucap wawan.
"Buat tetangga sama sekalian teman aku ada yang nitip"ucap elsa.

Mereka pun sampai di rumah,keesokan paginya saat sarapan.
"Mulai hari ini,kamu berperan jadi aku ya sayang,biar gak ada yang curiga juga"ucap wawan.
"Iya mas,mas juga berperan jadi aku ya,buat konten di tiktok sama jangan lupa tuh endorse aku ya"ucap elsa.
"Iya iya,ya udah kita sarapan dulu"ucap wawan.

Wawan duduk di meja make up elsa.Ia nampak bingung melihat banyaknya make up elsa.
"Mulai dari mana nih?"ucap wawan bingung melihat layar HP di depannya.

Wawan memegang salah satu alat make up dan tiba-tiba tangannya seperti tersetrum dan semua ingatan elsa dan kemampuan elsa menyatu dengan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wawan memegang salah satu alat make up dan tiba-tiba tangannya seperti tersetrum dan semua ingatan elsa dan kemampuan elsa menyatu dengan dirinya.Ia menjadi mahir make up.Satu jam berlalu dan wawan pun berhasil membuat konten untuk instagram istrinya.

Sementara itu elsa mengurus restoran milik wawan di kantornya."Ida tolong ini laporan keuangan udah saya cek,minta laporan pengadaan bahan-bahan ya sama kamu coba follow up vendor ya"ucap elsa pada ida.
"Baik pak"ucap ida.
"Capek juga kerja jadi mas wawan"ucap elsa duduk di bangku dan memainkan HP wawan.
Elsa sedikit tersenyum melihat foto-foto di Instagramnya.
"Mas bisa juga ya ternyata make up"gumam elsa sedikit tertawa.

Sore harinya,wawan baru selesai masak dan beres-beres rumah.
"Selesai juga,anjrit kenapa gua jadi bisa lakuin kebiasaan elsa ya?"ucap wawan menyeka keringatnya.
"Udah jam segini,lebih baik aku mandi deh"ucap wawan bergegas menuju kamar mandi.

Tak lama,elsa kembali.
"Assalamualaikum,aku pulang"ucap elsa.
"Waalaikumsalam,gimana sayang kerjanya?"ucap wawan.
"Gitu deh mas,banyak kerjaan mas"ucap elsa rebahan di sofa dan membuka jaketnya.
"Maklum awal bulan,kebetulan aku udah masak tuh,sayur sop sama telor balado"ucap wawan.
"Wah mas wawan bisa masak?"ucap elsa.
"Iya bisa donk,udah sana mandi"ucap wawan.

Malam harinya,elsa tiba-tiba mendekati wawan yang sedang asik bermain game.
"Eh kenapa sayang?"ucap wawan kaget melihat elsa mencumbu dirinya.
"Gak tau mas,tiba-tiba aku terangsang melihat mas"ucap elsa membuka celana pendeknya dan membuka kancing piyama wawan dan meremas dada wawan.
"Ya udah ayo"ucap wawan mulai terangsang dan malam itu mereka bermain dengan bahagia.

Hampir setiap malam,mereka bermain,hingga pada suatu hari,wawan merasakan mual-mual terus dan ia iseng mengecek dengan alat tes kehamilan.
"Ini gak mungkin"ucap wawan.
"Kenapa mas?"tanya elsa.
"Aku hamil"ucap wawan menunjukkan dua garis merah di test packnya.
"Yes itu berarti kalo mas udah lahiran nanti kita bisa balik ke raga masing-masing"ucap elsa.
"Iya sayang"ucap wawan.

Hari berganti hari,kandungan wawan memasuki usia 3 bulan.Sore itu,keduanya memeriksakan kandungan ke dokter.
"Bayinya sehat kok,yang penting dijaga pola makannya dan minum vitamin ya"ucap dokter.
"Makasih dok"ucap wawan mengelus perutnya.
"Dan nampaknya kamu menikmati peranmu sebagai istri ya wawan"ucap dokter sedikit tertawa jahat.
"Maksud dokter?"ucap keduanya bingung.
"Tentu saja,karna aku mbah gendeng dan kutukanku tidak akan pernah lepas darimu wawan"ucap dokter itu tertawa sambil menyerahkan resep.
"Ayo kita pergi mas"ucap elsa mengambil resep itu dan pergi dengan ketakutan.

Di ruang tunggu apotik,wawan masih mengelus perutnya.
"Mas nyaman ya jadi aku?"ucap elsa.
"Eh sayang,ngg iya sayang maaf ya"ucap wawan.
"Gak apa-apa mas,yang penting mas jaga anak kita ya"ucap elsa memeluk wawan.
"Makasih sayang"ucap wawan.Keduanya pun tampak bahagia.

Mbah gendeng rupanya masih buka praktek di cerita "Kisah Mbah Gendeng".
Jangan lupa mampir ya
Silahkan konsultasi semua masalahmu kesana

Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update

TAMAT

Ajian Cawet KehidupanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang