"sana masuk" ucap allan
Azel mengangguk, ia menghela nafasnya saat melihat kakak kelasnya menatap sinis ke arahnya
"Sampe sekarang lo gapunya temen?" tanya raka
Azel menggeleng "kenapa? Lo kan berisik, gabisa diem, sksd juga. Ko bisa gapunya temen?" tanya renal
"Ada sih, cuma ya gitu ngga deket deket banget gatau males aja. Emang kalian risih gue ikutin mulu?" ucap nya
Raka mendengus "Kaga, nanya aja gue. Lo mau ikut kita mah dengan senang hati cantikk" ucapnya
Azel tersenyum "Bang raka ganteng banget, nanti kalo ada waktu ajarin bang keenan ya biar ngga kaku kaku banget dan oh iya, bilangin dia juga gue cantik" ucapnya. Sedangkan yang di sebut namanya hanya menatap azel malas
"Zel masuk, pulang bareng adrian aja. Gue balik telat kayanya" ucapnya. Mengingat pelajaran terakhir di kelasnya adalah pelajaran yang gurunya selalu telat pulang
Azel mengangguk "GUE DULUAN YA BYEE" ucapnya lalu berjalan menuju kelasnya
"Lo ngga kasian apa nan? Gila ye cewe secantik azel lo anggurin" ucap raka
"Gue ngga pernah nyuruh dia bersikap kaya gitu ke gue" ucapnya lalu berjalan meninggalkan allan dkk
Allan menatap keenan malas "Lo ngga marah kan lan?" tanya renal
Allan hanya diam, saat ingin melangkahkan kakinya menuju kelas. Ia melihat sierra dan sedang berjalan ke arahnya
Sierra berjalan melewati allan dkk. Allan menarik tangan sierra membuat sierra menghentikan langkahnya dan menatap allan
"Gasopan ya sama suami main lewat lewat aja" ucapnya
Sierra memutar bola matanya malas "bisa ngga sih lo gausah bilang suami istri gitu?"tanya sierra
Allan terkekeh "Tapi gue mau nya gitu" ucapnya
Sierra mendengus "Terserah deh" ucapnya
Allan menatap renal dan raka lalu berdecak "Sana lah, gue mau pacaran. Ngga ngerti banget lo pada" ucap allan
Renal mendengus " Ga adek ngga abang, seneng bener ngejar manusia" ucapnya lalu pergi
Allan mendengus lalu menatap raka "Lo ngapain masih disini?" tanyanya
"Heran gue. Allan ngejar sierra, keenan dikejar azel, Renal sama viona. Gue? Woi siapa ke buruan kejar gue. Gaakan lari ko gue, tenang aja" ucapnya sedikit berteriak
Allan mendengus "pergi ga lo" ucapnya
Raka berdecak "Iye" ucapnya lalu pergi
Allan menarik nafasnya lalu tersenyum ke arah sierra. Sierra menaikan sebelah alisnya "Ngapain?" tanyanya
Allan merangkul sierra dan berjalan menuju kelasnya. Sierra yang di rangkul allan pun hanya diam, percuma ia meminta allan untuk melepaskan rangkulannya karena allan tidak akan melakukannya
"Lan" panggil sierra
Allan menaikan kedua alisnya "Apa sayang?" tanyanya
Sierra memutar bola matanya malas "Semalem lo ngasih gue cemilan?" tanya sierra
Allam mengernyitkan dahinya "Kenapa lo berfikiran itu gue yang kasih? Atau...lo pengen gue kasih?" tanyanya sambil tertawa kecil
Sierra menatap allan malas " Karena satpam rumah gue bilang itu dari tetangga. Dan gue ngga kenal siapa lagi tetangga gue selain lo" ucap sierra
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLAN
FantasySequel "MY PERFECT HUSBAND". "Jamet yang ada" ucap sierra kesal "Mana ada jamet seganteng gue" ucap allan sambil tertawa geli "Ada, lo"ucap sierra kesal "Bentar bentar, berarti gue ganteng?"tanyanya Sierra menatap allan kesal "ALLAN PERGI GA LO...