AUTHOR'S VIEW
"Luke, kau yang pertama. Calum, kau yang kedua. Michael, kau yang ketiga. Dan Ash, kau yang terakhir. Ada beberapa lagu kalian yang akan diganti menjadi versi akustik pada saat penampilan nanti. Para kru telah menyiapkan penabuh selain drum untuk Ashton, dan para kru juga akan menyiapkan tempat duduk dengan tema; Api unggun di perkemahan." Jelas asisten 5SOS.
"Jadi, kami akan bernyanyi dengan versi akustik, seperti didalam perkemahan dengan api unggun? Tapi tunggu dulu, apakah tidak berbahaya jika kita menyalakan api diatas panggung? Kau yakin dengan rencana itu?" Ujar Luke dengan wajah heran dan ketakutan.
"Astaga. Lucas Robert Hemmings, kita akan menggunakan api tipuan, bukan sungguhan..." Ujar Ashton yang diikuti dengan cubitan mautnya untuk Luke, tepat di kedua pipinya. Calum, Michael, dan asisten mereka tertawa geli melihat aksi kedua makhluk itu.
"Okay. Dan kalian akan menggunakan kustom kura-kura ninja ketika menyanyikan lagu kalian yang tidak termasuk dari daftar akustik. Penggemar kalian ingin sesuatu yang unik dan konyol dan keren sekaligus saat penampilan." Asisten 5SOS terkekeh pelan karena ucapannya sendiri.
"KITA AKAN MENYANYIKAN SOUNDTRACKNYA JUGA! BAGAIMANA? SETUJU?!"
"Shut up, Mikey." Calum berujar sembari menutup kedua telinganya dengan jarinya. Oh, dan jangan lupakan nada sinis didalamnya.
"Tidak, tidak. Itu tidak akan terjadi." Michael sedikit kecewa karena tidak ada yang menyetujui usulannya, termasuk asistennya.
"Baiklah, baiklah. Kalian harus segera ke backstage, satu menit lagi pertunjukjan dimulai. Buatlah One Direction dan penggemar kalian bangga dengan pertunjukkan pembuka ini. Good luck, lads!" Asisten mereka meninggalkan dressing room yang diikuti oleh keempat anggota 5SOS.
***********
"Best i ever had, hips don't lie, you make me wanna tsss one more night, irreplaceable, yeah, crazy, we're crazy!" Suara riuh penonton semakin pecah karena tarian khusus dari Niall yang selalu dilakukannya disetiap tour ketika menyanyikan Better Than Words.
"Everyone tries, to see what it feels like, but they'll never be right, cause it's better, better, better..." Louis merasa ada yang aneh ketika menyanyikan bagiannya. Seharusnya Zayn bertugas menyanyikan backsound bagian Louis dibeberapa kata. Louis melihat ke kanan, kiri, dan belakang. Tetapi nihil. Ia menemukan Zayn tak bersamanya dan yang lain. Begitu juga Harry, Niall, dan Liam yang baru tersadar akan hilangnya Zayn yang secara tiba-tiba.
Mereka tetap melanjutkan pertunjukkan hingga berakhir.
***********
Sebuah ruangan yang gelap dan lembab. Hanya ada sedikit cahaya dari celah kecil ventilasi udara yang berasal dari bulan saat malam hari, dan matahari saat pagi hari hingga petang. Anehnya terdapat interior ruang tidur didalamnya yang tertata sangat rapi.
Tampak siluet sesosok gadis yang berada di atas ranjang. Ia sedang membaca buku yang lumayan tebal, yang terdapat gambar target-targetnya didalamnya. Sebenarnya tidak hanya buku tersebut yang dimilikinya, ada sangat banyak buku di perpustakaan pribadinya yang terdapat ditengah kota, dan hanya orang-orang tertentu yang dapat memasukinya.
Samar-samar terdengar kasak-kusuk dari atas ranjang yang didudukinya. Dengan sigap, gadis itu memegang erat-erat kayunya yang lalu digunakan untuk memukul punggung seseorang yang sedang bergerak.
***********
THANKS FOR READING! JANGAN LUPA VOMMENTS, K? DAN MAAF KALO MAKIN ABSURD DAN BORING. MAAF JUGA KARENA LATE UPDATE. SEE YA!