TWO: Niall

282 24 0
                                    

       "Astaga, Niall..hahahahahahahahah..."

Terus saja seperti itu, aku tidak akan pernah peduli. Mereka gila. Semua orang tahu itu.

"Kau tahu? Aku hampir menyemburkan makananku ke wajah ibuku ketika aku melihat fotomu itu. Untung saja aku bisa menahannya. Jika tidak, ibuku akan menyuruhku membersihkan kotoran adik sepupuku. Kau benar-benar gila..."

Kenapa tidak sekalian saja kepala Luke meledak dan tidak akan ada lagi dua pasang kaki yang sangat dikagumi oleh para remaja wanita saat ini. Itu menggelikan.

"Kalian tahu? Aku tidak terlalu mempermasalahkan hal itu, bahkan aku tidak terlalu peduli. Aku anggap, tawa kalian semua itu tanda bahwa kalian iri dengan bentuk tubuhku. Bahkan kalian tetap menyimpannya. Benar bukan? Bilang saja kalau kalian itu menginginkan tubuh sepertiku. Tidak terlihat atau bahkan sama sekali tidak gendut, walau aku memakan sekarung kentang gorengpun, itu tidak akan terjadi." Ha. Aku menang kali ini. Kau ingat ketika Patrick memasang otak aslinya karena ia salah memasang ketika otak dan tubuhnya terpisah saat ia jatuh dari atas jurang? Kau ingat bagaimana ekspresi idiotnya itu? Yeah. Seperti itulah mereka saat ini. Ini membuatku bahagia. Sama seperti Spongebob yang sangat bahagia ketika Patrick kembali seperti sebelumnya. Oh, Spongebob dan Patrick. Siapapun penciptamu, aku sangat menyayangi kalian.

"Kau tidak lucu, Niall."

Wow. Lihatlah tatapan tajam itu, aku ketakutan sekarang.

"Ya. Kau sama sekali tidak lucu. Aku akan mencekikmu saat dirumah."

Louis akan meledak rupanya.

"Dan kami ber enam akan memesan pizza dan memakannya tanpa dirimu."

Oh, giliran Liam.

"Aku bisa membelinya sendiri. Pizza super keju dengan ukuran king, lalu mengundang Michael dan kita akan memakannya bersama. Hanya berdua. Oh, itu akan sangat nikmat. Tidak akan ada lalat-lalat pengganggu yang menyerbunya." Okay. Aku akan menghentikan ini semua setelah mereka membalasnya. Aku tahu, aku sudah keterlaluan. Hey! Mereka juga keterlaluan. Siapa yang ingin diabadikan momentnya ketika ia sedang mandi. Tanpa pakaian sehelaipun. Tidak ada, kecuali orang-orang tertentu.

"Okay. Aku akan mengurangi jatah makanmu, Niall. Kita lihat, siapa yang akan sengsara disini..."

Aku tidak pernah suka, jika Harry berbicara seperti itu. Kau tahu? Aku salah satu penggemar berat masakannya. Dan, aku tidak akan pernah mengakuinya. Itu memalukan.

"Fine. Kita sudahi saja masalah ini. Aku tidak akan berbicara lagi. Jadi, hentikan." Aku sangat lelah.

"Okay, okay. Sebaiknya kita keluar dari restaurant ini, jika ingin selamat. Lihatlah siapa yang akan memakan kita dibalik pintu itu...hahahaha..."

Ashton benar. Directioner dan 5SOSfam akan mengepung kami ber jam-jam.

*************

P.s: Boring. I know. Thanks for reading and vomment please :)

STOCKHOLM SYNDROME •ZM• (Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang