[END]𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐚𝐧𝐝 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 | kimetsu no yaiba × reader

Chapter 4 : bersedia?

Flashback on

"Anu nona" seorang wanita paruh baya, memanggil gadis muda yang membawa katana di pinggangnya, ya gadis yang di panggil itu adalah kanae.

"Ya?" Saut kanae dengan senyum di wajahnya.

"Aku melihat seorang anak kecil masuk ke hutan. Aku khawatir, akhir-akhir ini banyak rumor bahwa ada binatang buas berkeliaran" jelas wanita itu

"Ah begitu? Aku akan menyusulnya. Terima kasih sudah memberitahu"

Kanae melangkah dengan cepat ke arah hutan di pegunungan. Disana ia melihat gubuk, tetapi hanya ada mayat orang dewasa dan bekas abu dari iblis.

Brak..

Gadis itu tersentak saat mendengar tumbukan yang cukup kencang.

"Suara itu.. tak jauh dari sini" kanae kembali berlari sesampainya di tempat kejadian ia melihat gadis yang ia temui tadi sedang bertarung dengan iblis yang bisa menggunakan teknik darah iblis.

'Iblis bulan? Auranya sangat kuat' kanae berpikir tak sadar (Y/n) yang sudah cukup terpojok.

Hingga akhirnya ia sadar, dan menahan tubuh (Y/n) yang hampir menabrak pohon.

Begitulah sekiranya kejadian kanae bisa menyelamatkan (Y/n).

Flashback off

Disisi ayato

Pria itu sudah menyelesaikan misinya, empat iblis sudah ia bunuh. Ia penasaran bagaimana dengan adiknya aka (Y/n), feelingnya sedikit tak enak, membuatnya khawatir kepada adiknya itu.

Sejak tadi ia berjalan mencari penginapan rumah wisteria sembari menghubungi adiknya lewat telepati, tetapi tak ada jawaban, dan ia menjadi gelisah.

Ia berenti di salah satu rumah, ya itu rumah wisteria ia langsung memasuki rumah itu dan memesan kamar untuk beristirahat. Dikamar yang ia pesan, ia masih mencoba untuk menghubungi (Y/n).

Akhirnya dia menyerah, dan memilih untuk menghubungi Raya untuk bertanya kondisi adiknya. Raya berkata (Y/n) baik-baik saja, hanya terluka cukup parah karna melawan douma, tapi ia sudah di bawa ke kediaman kupu-kupu, lalu ayato bernafas lega.

Di kediaman kupu-kupu

(Y/n) pov.

Ughh dimana nih? Gila badan gua sakit semua bjir, mana mata gua berat banget ini, ga mau kebuka.

Setelah gua coba untuk membuka mata lagi, akhirnya kebuka guys. Tapi yang pertama gua liat itu cahaya dari lampu.

Silau banget ajg.

Gua nengok ke kanan kiri, gua tebak sih ini di kediaman kupu-kupu, tapi sepi bener anying.

Brakk..
'EH ANYING' Jelas gua kaget, untung ga latah, secara gua ga bisa gerakin semua anggota badan, termasuk mulut gua mueheheheh.

Oh ya, pelaku itu shinobu guys, dia buka pintu fusumanya ga santuy, agaknya dia bawa obat buat gua.

"Oh (Y/n)-san sudah bangun?"

'Ga, belom ini yang melek arwahnya' pen jawab gitu tapi mulut aing susah gerak, jadi ngangguk ngangguk aja.

Abis gua pulih, pasti gua bakal di ikutin pelatihan apalah itu. Gua harus serius, ai harus jadi lebih kuat dari ini dan bales dendam ke dombret.

(Y/n) pov end.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Time skip

Sudah satu tahun lamanya (Y/n) dan ayato menjadi pemburu iblis, mereka berdua sudah menduduki posisi kinoe. Dan selama satu tahun itu juga (Y/n) hanya bisa bertemu dengan kakaknya selama 3 kali. Itupun secara tak sengaja mereka ada dimisi yang sama. Mereka berdua juga beberapa kali bertemu dengan iblis bulan atas yaitu douma dan akaza.