Married [K.Tobio X Raeder]

3. Jujur

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Apa kau pernah berfikir aku tidak serius padamu?"

(Name) terdiam sejenak,

"A-aku....."

Dia menundukkan kepalanya bingung ingin menjawab apa

Jika dia menjawab jujur, apakah Kageyama akan marah?

"..... tidak tahu" sambung (name) membuang mukanya menghindari bertatapan langsung dengan Kageyama

"....."

Suasananya jadi hening, mereka berdua terdiam cukup lama tanpa memandang satu sama lain

"Kalo boleh jujur" ucap kageyama tiba2

"Aku sedikit ragu untuk menikahimu" sambungnya

Rasanya kata2 itu langsung menusuk tepat ke jantung (name)

"....."

(Name) terdiam dan terus menatap ke bawah

"Ke-kenapa?" Tanyanya dengan ragu

"Karna aku masih belum mencintaimu" jawab kageyama langsung

(Name) mendongakkan kepalanya dan bertatapan dengan Kageyama

Mereka terdiam cukup lama

"Ta-tapi itu, anu- aku bilang kan masih belum, bukannya tidak, jadi- anu...." Ucap kageyama tiba2 salting gk jelas

"Apa kau terpaksa menikahiku?"

Kini tinggal giliran (name) yg bertanya dan Kageyama yg terdiam seribu bahasa di sana

Dia juga tidak tahu apa yg harus di jawab sekarang

"Tobio-kun, emm....kalo misal kau terpaksa, mendingan bilang saja sama orang tuamu, biar kita batalkan pernikahan ini," ucap (name) lagi

"....."

"Lagian ini juga belum terlambat kok, jadi...." Sambung (name)

"Tidak" ucap Kageyama

"Hah?"

"Aku tidak terpaksa, lagian kemarin aku sendiri yg melamar ke rumah, itu bukan karna orang tuaku atau siapapun, itu memang keinginan ku" sambung kageyama dengan tatapan serius

(Name) mengerutkan alisnya, dia bingung dong, tadi Kageyama bilang dia ragu menikahinya, dan tidak mencintainya lalu apa lagi alasannya untuk meneruskan pernikahan ini,

"Egois" ucap (name)

"He?"

"Itu berarti kau egois, jika kau tidak mencintaiku dan ragu menikahiku kenapa kau tetap ingin menikahiku?"

"Ya....itu..."

"Kenapa? Apa alasannya?"

"Mm....anu..."

"Apa?"

"Aku-....."

"Ap-"

"Weh ini kenapa sih," sela bunda (name) yg tiba2 gabung bersama mereka berdua

"Bunda ngapain ke sini?"

"Lah gk boleh? Oh ya kalian kok keliatannya kek canggung gitu, emangnya abis ngomongin apa?"

"Gk-gk ada" jawab (name)

Sedangkan Kageyama dia masih terdiam sedari tadi

"Yakin?" Tanya bundanya lagi

"I-iya,"

"Tidak" sela Kageyama

(Name) dan bundanya sedikit kaget dengan itu, mereka berdua menatap ke arah Kageyama bingung