6. Nginep (2)

1.5K 234 15
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam menunjukkan pukul 10 malam, semua laki2 itu bersiap untuk tidur. Ada yg membantu menyiapkan futon, ada juga yg hanya duduk diam sibuk dengan kegiatannya masing2.

"Anu, kayaknya futonnya gk cukup, ada yg mau tidur di sofa?" Tanya Kageyama

Mendengar itu yg tadi tidak membantu malah buru2 menempatkan diri di futon yg sudah di siapkan. Laknat memang, siapa yg menyiapkan siapa yg enak tinggal tiduran, syalan

"Em.....jadi gimana?" Tanya Kageyama lagi

"Aku sudah tidur" ucap bokuto

"Aku juga" sambung korai

"Kageyama aku tidur dekat tembok nya~ hehe" ucap Hinata

Iwaizumi menghela nafas, untung dia masih bisa sabar, kalo gk udah di gamplok pake barbel mereka

"Ya udah biar gua sama ushijima yg di sofa, gk pa2 kan us?" Ucapnya

"Iya gk pa2" jawab ushijima main ngiyain aja,

"Um,"

Kageyama mengangguk dan berjalan untuk tidur juga. Tapi bukannya ke kamar, dia malah tiduran di futon samping hinata.

Semuanya merasa aneh dong,

"Kageyama, kenapa kau malah tidur di sini?" Tanya hinata

"Lah emang napa? Gk boleh?"

"Bukan itu...."

"Kau tidak mau tidur dengan istrimu saja?" Sahut Atsumu

"Istri......"

"Dah sono, gk pa2 kok, ini kan rumah lu, terserah lu dong" sahut bokuto juga

"Tapi....."

"Udah sana, kasian (name) sendiri" ucap iwaizumi

"......ya, baiklah"

Kageyama menurut dan pindah ke kamarnya. Tepat setelah Kageyama masuk kamar, mereka langsung merapat ke futonnya hinata. Bukan untuk macam2 tapi untuk menguping ke kamar kageyama.

"Emang mereka udah pernah ya?" Tanya korai

"Udah kali, keliatannya (name) juga penurut" jawab atsumu

"Penurut? Emangnya ada istri yg nolak malam pertama?" Tanya hinata

"Ada, gua contoh nya" jawab atsumu

"Sama" sahut iwaizumi

"Sama" dan sahut yg lain sama

"Heh? Kok samaan, ahaha" ucap hinata lagi

"Emangnya kau langsung ena2 di malam pertama hin?" Tanya bokuto

"Gk, hehe"

"Dahlah kita satu nasib"

"Anu.... tobio....pelan2~"

"Tahan sebentar......"

Suara samar2 itu terdengar dari kamar kageyama. Suara yg membuat mereka semua jadi syok, sangat!

Mereka beneran nganu?!

"Wey.....beneran jir....." Ucap iwaizumi pelan

"Wah dasar, Kageyama diem2 gitu ternyata ganas juga ya" ucap korai

"Dan juga, dia gk inget kita masih ada di sini? Mana kamarnya gk kedap suara lagi" ucap atsumu

"Sengaja kali" sahut ushijima

"Buat apa? Buat manas2 sin kita?" Ucap bokuto

"Mungkin"

Mereka bertatapan satu sama lain, dan semakin penasaran dengan apa yg terjadi di dalam. Beneran nganu tuh?

"Ugh~ to-tobio......sakit....."

Yg sebenarnya terjadi~

Klek,

Kageyama masuk dengan hati2 takut (name) terbangun.

"Hm? Tobio?" Ucap (name)

"Eh- go-gomen.....aku membangunkanmu?"

(Name) menggeleng

"Aku memang belum tidur" ucapnya

"Oh....souka..."

(Name) mendudukkan dirinya di kasur

"Kau mau tidur di sini?" Tanyanya lagi

Kageyama mengangguk

"Mereka yg menyuruhku" jawabnya

"Oh"

"....."

"....."

"Ja.....kalo gitu....."

"Ah iya,"

Kageyama berjalan dan naik ke kasur. Dia tidak langsung tidur begitu saja, dia sama2 duduk di kasur tanpa menatap (name) sama sekali

"Eh iya.....aku lupa, tobio bisa kah kau membantuku?" Ucap (name)

Kageyama menengok

"Apa?" Tanyanya

(Name) berdiri mengambil sesuatu di laci meja dekatnya

Itu sebuah anting dengan model kuno

"Bisa bantu aku pasangkan ini? Aku selalu takut memakainya sendiri, hehe...." Ucapnya

"Um....ya baiklah"

Kageyama berdiri mengambil anting itu dari (name) dan mendudukan (name) di kasur

"Ini anting yg sangat kuno, kenapa kau ingin memakainya?" Tanya Kageyama

"Itu peninggalan nenekku, dia pernah berpesan kalau aku sudah menikah dia ingin melihat aku memakai anting ini, tapi belum sempat terjadi dia malah sudah pergi duluan....."

".....souka..."

"Ugh- a-anu....tobio.... pelan2 ya.....aku takut...."

"Tahan sebentar"

Dari kecil sampai sekarang (name) masih sangat takut dengan hal2 seperti ini. Tidak hanya masalah anting, semua benda tajam seperti itu. Contohnya jarum suntik juga, atau peniti. Dia takut akan hal2 seperti itu.

"Ugh~ to-tobio......sakit...."

"Sebentar lagi......"

Kembali pada manusia yg sibuk menguping di luar.

Mereka masih setia menguping di sana. Sebagian dari wajah mereka bersemu merah.

Yah.... sebenarnya suara yg terdengar normal, tidak seperti desahan yg- begitu....

Tapi mungkin karna otak mereka yg sudah kotor dan berharap seperti itu, jadinya yg mereka dengar seperti desahan2 ketika melakukan itu.

"We-wey.....udah keluar belum ya?" Ucap atsumu pelan

"Belum, ini masih terlalu cepet tsum" sahut korai

"Kageyama....kasar juga ya...." Ucap hinata sedikit merinding membayangkan nya

"Shtt!! Dengerin lagi" ucap iwaizumi

Mereka semua mengangguk mengiyakan.

Dah lah, mereka dah gk ketulungan, semoga mereka segera mendapat hidayah.....












TBC

Vote nya👈😷

Married [K.Tobio X Raeder]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang