[2] Bertemu

1.5K 207 14
                                    

"Istirahat nanti aku akan menemuimu. Jaa." Pemuda cream itu berjalan menjauh, meninggalkan pemuda dengan surai hitam yang kini hanya terduduk manis disebuah bangku. Dikelasnya masih sepi, karena masih ada waktu sekitar 20 menit sebelum jam pelajaran dimulai.

Bosan dengan sekitar, Megumi memilih untuk menidurkan kepalanya sebelum sebuah suara mengurungkan niatnya.

"Oo'? Apa kau siswa baru? Ini kursiku." dengan senyum lebarnya pemuda itu mengambil tempat duduk disamping Megumi, menatap Megumi dengan penuh binar.

Megumi diam tak membalas, merasa malas meladeni pemuda disampingnya yang dapat Megumi duga bahwa pemuda ini akan selalu berisik nantinya. Memilih aman, Megumi berdiri dan mengambil tasnya berniat mencari tempat lain sebelum tangan pemuda tersebut menarik pergelangan tangan miliknya.

"Ah- kau tidak perlu pindah, lagian disebelah ku memang selalu kosong. Atau kau risih denganku? Kalau begitu biar aku saja yang pindah." ucapnya dengan polos, membuat Megumi sedikit terheran akan sifat pemuda yang menurutnya terlalu polos atau baik- entahlah.

"Tidak, kau tidak perlu pindah. Aku akan duduk disini." mendudukan kembali tubuhnya, wajahnya mengarah tepat pada jendela disebelah kirinya dimana dengan jelas ia bisa melihat lapangan bola disana.

"Ngomong-ngomong, namaku Itadori Yuuji."

Lama dirinya menatap uluran tangan dari pemuda jabrik disampingnya, sebelum akhirnya menerima uluran tangan itu,

"Fushiguro Megumi."

Beberapa menit kemudian bel berbunyi, pertanda pelajaran akan segera dimulai dimana seluruh siswa mulai berlari memasuki ruang kelas masing-masing.

"Ha'i minna-san, hari ini kita kedatangan satu siswa baru pindahan dari Amerika. Sensei harap, kalian bisa berteman baik. Baik, perkenalkan dirimu."

Megumi menatap datar seisi kelas yang terlihat sekali tengah menunggu dirinya untuk memberitahu siapa namanya, terkecuali pemuda yang sekarang telah menjadi teman satu mejanya yang tengah menatap dirinya dengan senyum lebarnya.

"Fushiguro Megumi desu."

Tanpa mengatakan hal lain Megumi segera melangkah kembali menuju tempat duduknya, mengabaikan pandangan seisi kelas yang menatapnya aneh. Ck, justru mereka lah yang Megumi anggap aneh. Memang apa yang mereka harapkan dari perkenalan dirinya? Tidak ada kan?

"A-ah... ba-baiklah anak-anak, kita bisa memulai pelajaran hari ini."

✴️

✴️

✴️

"Aku tidak tahu kalau Megumi adalah adik sepupumu senpai."

"Tentu saja, aku tidak mengatakannya dan kau tidak bertanya." balas pemuda mungil tersebut diselingi senyum lembutnya, disampingnya terdapat sosok yang tengah mereka bicarakan.

Daripada ikut dalam percakapan, Megumi sendiri lebih memilih menikmati makan siangnya dengan menyenderkan tubuhnya pada sebuah pohon rindang yang telah menjadi teduhan bagi mereka dari sinar matahari secara langsung. Tubuhnya terasa sejuk kala berteduh dibawah pohon rindang tersebut dengan beberapa kali merasakan lembutnya desiran angin yang menerpa tubuhnya, juga aroma dari rerumputan disekitarnya yang terasa segar.

"Bagaimana kesan pertamamu dengan Megumi? Apa dia terlihat dingin? Atau mungkin keras?" tanya Inumaki pada Yuuji yang kini tengah berpikir sejenak.

One True Love [GoFushi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang