Kejutan yang tak terduga

51 15 94
                                    

1 month later…

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1 month later….

“Yesss.. akhirnya ujian udah selesai tinggal pengumuman nih: ucap Adel dengan gembira.

“Iya yah, nggak terasa ya juga udah mau lulus aja. Dan kita berpisah dong" kata Nabil sambil masang muka sedih

“Uhm.. gimana kalo kita udah lulus, kita harus ada waktu dong buat ketemuan. Dan juga harus kasih kabar agar kita bisa ketemu"  sambung gue dengan cepat.

“Boleh juga itu, kita saling kasih kabar aja. Agar lebih enak berkomunikasi” celetuk Adel sambil senyum riang.

"Okeh deh, janji yah jangan ada dusta di antara kita" gumam Nabil dengan masang muka sedih sambil angkat tangannya kasih jari telunjuk sama Adel dan gue.

"Janji" ucap kami barengan sambil mengkaitkan jari kami bersama.

***

Tidak terasa sekolah udah mau lulus begitu cepat juga gue mau lanjutkan apa yang gue ingin capaikan. Tinggal ngitung hari pengumuman akan berlangsung, dan juga ada acara perpisahan sekolah.

Uhm.... tapi itu cepat banget yah, nggak mau cepat-cepat ninggalin sekolah ini :(

Kring!!!! Kring!!!

Bel sekolah udah berbunyi dan itu pertanda jam pelajar sudah mulai…

Aula sekolah Genie High School

“Selamat pagi anak-anak..” kata Ibu Laila

“Selamat pagi juga bu…” jawab semua murid.

“Baiklah kita mulaikan belajar kita, dan buka buku pelajaran Hangul hal.30 ” ucap Ibu Laila dengan sangan lembut.

“Ohiya anak-anak kita akan mengadakan acara persiapan untuk kalian semua. Jadi ini terakhir kita belajar sedikit pembahasan agar yang mau lanjutkan kuliah tidak kebingungan. Di sini ada berapa murid yang ikut Beasiswa di Korea?" tanya Ibu Laila sambil membahas soal materi sedikit.

"Yang mengikuti Beasiswa di Korea bu, ini datanya bu" ucap Meisya sih sekertaris sambil menunjukkan data siswa yang mengikuti Beasiswa.

"Jessy, Nabila, Adel, Meisya, dkk..." gumam Ibu Laila sambil membaca data tersebut. Dan ada nama tercoreng di data...

"Loh, Aldy kenapa nggak jadi ngambil Beasiswa di Korea?" sambung Bu Laila sambil manggil nama siswa tadi.

"Maaf bu, saya tolak karena saya mau lanjut sekolah Penerbangan seperti Kakak saya" ucap Aldy dari seberang sana dan duduk di urutan belakang dekat bangku Jessy.

"Ohh.. kamu mau jadi seperti Kakak kamu. Baiklah tidak masalah. Asalakan kamu belajar yang bagus Dy biar jadi Pilot prefesional"  kata Bu Laila sambil senyum-senyum nggak jelas.

"Hehe kalo itu Bu, insha Allah" kata Aldy sambil sambil salah tingkah.

"Yaudah baiklah, jadi gini itu ibu kasih tugas aja sama kalian yang ibu beritahukan tadi. Kalian pelajarin terus kalo kurang paham chat Ibu aja yah tapi jangan Spam. Ibu tidak suka di Spam, paham" ucap Bu Laila dengan tegas.

Love You, My Pilot Husband [REVISI + AND]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang