2. Pinky?!

332 56 12
                                    

Chapter 2: Pinky?!

~o~o~o~

Disclaimer: Naruto hanya milik Masashi Kishimoto, saya cuma pinjem karakternya saja

"Sudah sampai," ucap Sasuke datar sambil melepaskan seatbelt-nya.

Gadis itu masih diam, ia hanya duduk manis di sebelahnya menatap lurus ke depan. Sasuke pikir gadis itu tidak bisa melepas seatbelt-nya sendiri, jadi dia membantunya. Namun, setelah dilepas ia masih diam mematung.

"Kalau kau masih diam seperti ini, aku akan membawamu kembali ke tempat tadi," kata Sasuke tidak sabar.

"Oke! Oke! Aku akan berhenti jadi boneka!" sahut gadis itu tiba-tiba mengagetkan Sasuke.

Sasuke hanya mendelik ke arahnya, kemudian ia keluar dari mobil. Gadis yang katanya berhenti jadi boneka tadi, mengekorinya dari belakang.

Sasuke berjalan dengan santai ke arah rumahnya yang ternyata cukup jauh dari hiruk pikuk suasana perkotaan. Bisa dibilang, ini adalah bangunan satu-satunya di antara banyaknya pepohonan dan rumput hijau.

Gadis itu tidak henti-hentinya menatap takjub ke alam sekitarnya, baru kali ini ia merasakan terpaan angin malam mengenai wajahnya. Gadis tersebut akhirnya merasakan arti hidup yang sebenarnya.

Mereka berdua akhirnya sampai di sebuah bangunan yang ternyata tak kalah besarnya dari rumah milik gadis itu. Gadis itu sempat merasa janggal, untuk apa orang seperti Sasuke mengambil barang dari rumah orang lain? Padahal bisa dibilang ia sudah memiliki segalanya yang ia butuhkan di rumah ini.

"Siapa namamu?" ujar Sasuke membuat gadis itu terlonjak kaget, karena ia sibuk mengamati ruangan sekitar.

"Ah ... umm terserah kau saja."

"Hah? Memangnya kau tidak punya nama?" Sasuke menatap gadis di depannya dengan tidak percaya.

"Punya, tapi aku pikir lebih baik kau yang memberiku nama. Kau 'kan mengambilku, jadi aku milikmu sekarang," jawab gadis itu polos.

Sasuke mendadak tersedak mendengar hal itu, padahal ia tidak sedang meminum apa-apa. Gadis ini terlalu polos atau memang gila? Ia tak habis pikir, bagaimana ada orang sesantai ini berada di rumah orang yang tidak dikenalnya?

"Kau ternyata kaya, mengapa kau mencuri?" tanya gadis itu tiba-tiba.

"Aku tidak akan menjawab pertanyaanmu sampai kau menjawab pertanyaanku. Siapa namamu?" ulang Sasuke.

Gadis itu menghela napas lelah kemudian menatap Sasuke bosan. "Aku bilang terserah kau saja, kau bebas memanggilku apapun yang kau suka."

Sasuke menatap gadis itu dari atas sampai bawah, kira-kira nama apa yang cocok untuk gadis ini? Entah kenapa Sasuke menuruti permintaan konyolnya. Dari atas, rambut gadis ini berwarna merah muda? Merah muda bukan warna yang lazim bagi warna rambut natural.

Hijau, warna mata gadis ini benar-benar hijau dan bening. Jarang sekali ia menemukan seseorang memiliki warna mata yang terang, selama hidupnya ia hanya menemukan orang yang memiliki warna mata kelam. Apalagi ia dari keluarga Uchiha yang semuanya memiliki mata berwarna gelap.

"Pinky?"

"Hah?"

"Kuberi kau nama Pinky," jawab Sasuke santai.

"Tidak mau! Yang lain!" tolak gadis itu mentah-mentah.

"Baiklah, Gulali?"

"Tidak!"

"Katanya terserah kataku? Tapi kau terus menolak," ujar Sasuke tak habis pikir.

"Baiklah ... Sakura ..."

Don't Say GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang