2. Camilan

5 0 0
                                    

Kuroko No Basket

Rate: T

Genre: Slice of Life

Words: 600+

Itadakimasu!

Langit terlihat biru di angkasa sana dan awan putih bergerak lembut di terpa angin. Suasana begitu damai meski matahari telah terik menyengat bumi. Di hari indah di mana seharusnya mereka libur, Kiseki no Sedai justru masih saja bersemangat latihan. Ah tidak! Itu adalah pemaksaan kehendak dari sang Kapten!

"Haaah!!" Kise merebahkan dirinya ke lantai lapangan basket sambil menghela napas panjang.

Di sebelahnya, duduk Aomine dan Kagami yang nampak terengah sambil menyeka keringat dengan handuk kecil sambil berdebat tidak penting. Di arah bangku pemain, Midorima menutup sebagian wajahnya dari mata ke atas dengan handuk basah untuk sekedar merilekskan diri. Sedang di dekatnya, berdiri Akashi yang begitu kalem menyeka keringat.

Tetapi...

Usai latihan, Murasakibara nampak senang menikmati camilan yang ia bawa untuk sekedar menyemangati diri sendiri setelah latihan yang berat itu. Siapa sangka, dalam waktu kurang dari 5 menit, sampah makanan telah menggunung di sekitarnya. Tetapi ia tak jua berhenti makan.

"Entah berapa banyak camilan yang dia bawa hari ini," gumam Akashi yang agak syok melihat salah satu membernya.

"Aku heran bagaimana dia membawa semua camilan itu dalam tasnya," timpal Midorima yang agak sebal.

"Mungkin tas doraemon?" sambung Kagami, berkomentar sendiri.

"Ga mungkin! Aku yakin dia menyelundupkan makanan itu pas kita nggak ada!" jawab Aomine dengan cengiran sinis yang masih menatap geli pada si Titan Ungu di kejauhan itu.

"Gimana coba cara dia menyelundupkan? Tempat latihan ini dijaga ketat sama Security!" bantah Kagami, masih terheran dan bingung.

"Aku!" suara kalem nan lembut Kuroko langsung diterima dengan tidak baik oleh telinga Kagami.

"Gahh!!" Kagami hampir mati karena kaget. "Kuroko! Sejak kapan kamu di situ?! Bisa nggak sih kamu muncul dengan normal?!" omelnya, antara kesal dan takut.

"Aku di sini dari tadi, Kagami-kun. Kalian yang tidak memperhatikan," jawab Kuroko dengan ekspresi datar yang enggan peduli.

"Jadi maksudnya, Kurokocchi bantuin Murasakibaracchi bawa semua makanan itu? Tega banget sih. Pasti berat,'kan? Kenapa nggak bilang ke aku aja sih, biar aku bantuin?" sahut Kise dengan mata berbinar pada Kuroko.

*Slapp!

Dengan geli, Aomine menampar pipi Kise. "Nggak usah modus!" cibirnya, keras.

"Aominecchi, kejam banget! Sakit tahu ga?!" keluh Kise dengan mata berkaca-kaca, manja, sambil mengusap pipinya yang merona kemerahan bekas tangan si Biru dekil.

"Ha! Rasain!" timpal Kagami, menambah lebar luka batin Kise.

"Hidoi-ssu!" manja Kise.

Di sisi lain...

Nampak Murasakibara kesulitan membuka bungkus camilannya. Kini ia sedang berusaha menahan kesal karena itu akan menjadi kudapan terakhirnya siang ini. Pemuda itu mulai tak sabar!

"Murasakibara, sudahlah!" kata Midorima agak kasihan dan sebal di saat yang sama.

Murasakibara hanya melirik sinis dengan aura gelap nan kesal menguar dari tubuhnya. Ia lalu kembali mencoba membuka bungkus camilan itu lagi. Lagi.

Dan akhirnya...

Bungkus camilan keripik kentang rasa barbeque itu terbuka. Tetapi semua isinya jatuh berserakan di lantai karena Murasakibara terlalu keras membuka. Ia nampak kesal dan sedih menatap makanan yang terbuang sia-sia itu.
Dengan perlahan, Murasakibara mengulurkan tangan dan mulai mengutip seakan tak ada orang di sana, padahal semua temannya memperhatikan.

"Jangan ambil makanan yang udah jatuh!" tegur Midorima, antara kesal dan jijik.

"Aku nggak dengar!" jawab Murasakibara tanpa peduli sekitarnya.

"Itu kotor! Nggak sehat!" lagi, Midorima menegur keras.

Kali ini Murasakibara tak menjawab dan terus mengutip keripik yang tercecer itu.

"Lain kali, haruskah aku pinjemin dia guntingku yang berharga ini?" tanya Akashi, kalem.

Midorima hanya menatapnya sebal, dan semakin kesal karena Akashi tersenyum padanya. Entah apa yang dipikirkan si Kapten, tetapi itu membuat mereka semua selalu merinding. Acara ngemil Murasakibara pun menjadi insiden menyedihkan!

The End

~this story based on the series of Kuroko no Basket NGShuu~

Thanks for reading.

Please, leave a comment(s), suggestion(s) or recommendation(s) if any.

See you next Chapter!

The Daily Life of Kuroko no BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang